Cerita Jokowi yang Belajar Kosakata Baru Batak saat "Mantu"

28 November 2017 18:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi di Serdang Bedagai (Foto: Dok. Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Serdang Bedagai (Foto: Dok. Setpres)
ADVERTISEMENT
Saat berpidato di hadapan 375 orang anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Presiden Joko Widodo mengatakan dirinya selalu menyampaikan Indonesia punya 17 ribu pulau dan 1.100 bahasa daerah. Hal itu agar masyarakat selalu ingat dan tidak ada perpecahan antar daerah.
ADVERTISEMENT
"Kembali lagi apa yang saya sampaikan ini mengingatkan kita bahwa kita ini sangat besar tapi juga beragam. Perbedaan suku, adat, dan agama," kata Jokowi di acara Silaturahmi FKUB di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/11).
Jokowi juga bercerita saat ini dirinya telah menjadi bagian dari keluarga besar Batak karena putrinya, Kahiyang Ayu, menikah dengan Muhammad Bobby Afif Nasution yang berasal dari Mandailing, Medan, Sumatera Utara.
Tidak hanya itu, Jokowi bercerita, saat mengikuti prosesi adat nikah putrinya pada Sabtu (25/11) lalu di Medan, dirinya baru mengetahui kalau sapaan orang Batak bukan hanya horas.
Resepsi Kahiyang Ayu-Bobby Nasution (Foto: Biro pers setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Resepsi Kahiyang Ayu-Bobby Nasution (Foto: Biro pers setpres)
"Waktu anak saya kemarin nikah dengan keluarga besar Sumatera Utara, saya pikir di sana hanya ada horas. Ternyata ada juga ahoy, majuah-juah, juah-juah. Saya jadi tahu, karena sekarang saya sudah jadi keluarga besar Sumatera Utara," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Jokowi menegaskan agar selalu merawat dan menjaga perbedaan yang ada di Indonesia. Apalagi dirinya pernah diberi pesan oleh Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, agar menjaga kerukunan antar suku di Indonesia.
"Bayangkan, kita punya 714 suku lalu Afghanistan punya 7 suku. Tapi kita lupa ini anugerah Allah, Tuhan. Sering lupa sehingga rakyat sering membawa ke isu agama dan kesukuan. Itu sudah rampung pada saat proklamator, pejuang kita sepakat dalam pendirian bangsa ini," ucap Jokowi.
Dalam acara ini turut hadir Menkopolhukam Wiranto, Mensesneg Pratikno, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin.