Cerita Kolor Ijo Saat Persidangan Sisca Dewi

28 November 2018 20:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah milik Sisca Dewi di Bintaro. (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah milik Sisca Dewi di Bintaro. (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ada cerita unik saat persidangan terdakwa Sisca Dewi terkait kasus pencemaran nama baik dan pemerasan kepada Irjen Bambang Sunarwibowo (Irjen BS). Sisca Dewi bercerita pengalamannya pernah didatangi kolor ijo saat menghuni rumah lamanya di Jalan Pinguin, Bintaro Sektor 3, Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
Cerita kolor ijo ini terungkap saat ahli digital forensik dari Polri, Adi Setya, menunjukkan bukti chat WhatsApp antara Sisca Dewi dengan Irjen BS yang meminta dibelikan rumah baru.
Sisca Dewi pun membantah telah memaksa Irjen BS membelikannya rumah baru. Sisca Dewi mengklaim Irjen BS yang berinisiatif membelikannya rumah baru di kawasan Blok M karena prihatin Sisca Dewi diteror kolor jo.
“Katanya waktu itu saya minta dibeliin rumah karena ada kejadian kolor ijo. Nah perlu saya jelaskan. Kejadian kolor ijo itu rumah yang di Blok M udah dalam keadaan terbeli (dibeli Irjen BS),” kata Sisca Dewi di ruang utama PN Jaksel, Jakarta Selatan, Rabu (28/11).
Penyanyi Sisca Dewi menjalani sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan ahli di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (28/11). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Sisca Dewi menjalani sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan ahli di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (28/11). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Sisca Dewi menceritakan rumah lamanya pernah disatroni seorang pria yang hanya mengenakan kolor warna hijau, pada dini hari. Namun pria tersebut tidak sampai melukainya.
ADVERTISEMENT
“Rumah di Jalan Pinguin itu pernah ada kejadian dimasukin orang tidak dikenal jam 3 dini hari. Dibilang maling, saat itu orangnya enggak ambil apa-apa. Dia ingin masuk ke kamar tidur saya terus saya lihat dari CCTV waktu itu dia hanya menggunakan topeng dengan kolor, enggak berpakaian gitu,” imbuhnya.
Sisca Dewi menjalani sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sisca Dewi menjalani sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
Sisca Dewi pun mempertanyakan kesaksian ahli yang tidak membeberkan secara penuh barang bukti chat WhatsApp antara dia dan Irjen BS. Sisca menyebut ahli hanya memberikan isi chat Whatsapp miliknya saja.
“Yang Mas BS WA ke saya enggak muncul gitu loh. Itu kan jadi satu pertanyaan. Dan bahkan waktu saat saya masih diproses penyidikan, saya juga sempat minta penyidik untuk saya diberikan transkrip percakapan-percakapan saya ke Mas BS juga tidak pernah dikasih,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Sisca mengungkapkan, perselisihannya selama ini dengan Irjen BS layaknya sebagai suami-istri. Ia menyesalkan banyak pihak yang membesarkan masalah tersebut dan menudingnya mengancam Irjen BS.
“Sekarang gini, kalau lagi ada perselisihan suami istri kadang-kadang ngomong ini (marah-marah). Ya enggak mengancamlah ya,” pungkasnya.
Sisca Dewi menangis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sisca Dewi menangis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
Sisca Dewi dilaporkan Irjen BS ke Polda Metro Jaya pada pertengahan 2018 atas kasus pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE. Laporan dilakukan setelah Sisca Dewi mengaku menikah siri dengan Irjen BS dan mengunggah foto mereka bersama di Instagram.
Pengakuan nikah siri itu membuat karier Irjen BS yang semula eselon 1A melorot menjadi 1B. Dari semula Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri menjadi pejabat di BIN.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Irjen BS sudah bersaksi di pengadilan dan membantah semua ucapan Sisca Dewi.