Cerita Pasukan Oranye Tetap Berpuasa Sambil Bekerja
PerbesarADVERTISEMENT
Yana Maulana (34) sibuk menyapu jalan di samping Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di jalan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (19/5). Yana hari ini memang kebagian bertugas di sekitar stasiun Gambir.
ADVERTISEMENT
Sendirian dan berbekal tong sampah serta sapu lidi, Yana membersihkan jalan dari sampah-sampah daun kering. Meskipun sedang berpuasa, ia tidak merasa ada yang berbeda dengan hari-hari biasa, meski cuaca terik dan menguras tenaga.
“Capai sih enggak (kerja sambil puasa), tiap tahun 'kan puasa. Ya, jalanin saja. Tahu-tahu enggak kerasa sudah buka,” ujar Yana, pria yang berprofesi sebagai Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Gambir ini.
Hal serupa juga diungkapkan dua anggota "Pasukan Oranye" lainnya, Oka Rahmat dan Azis Zaelani. Ditemui dalam kesempatan terpisah, Oka dan Azis yang terlihat sedang membersihkan jalan di sekitar jalan Kebon Sirih, itu merasa tak ada perbedaan beban kerja selama Ramadhan dan hari-hari biasa. Justru, keduanya merasa waktu kerja menjadi lebih singkat selama Ramadhan.
“Kalau waktu biasa, kan, biasanya agak lama. Kalau sekarang kadang pukul 16.00 WIB, 16.30 WIB sudah beres,” ujar Oka.
ADVERTISEMENT
“Kecuali kalau lagi hujan atau habis acara besar, gitu, di sekitar sini. Baru kita lembur,” tambahnya.
Mereka mengaku tidak ada kiat-kiat khusus untuk persiapan bekerja selama bulan Ramadhan. Padahal, tugas mereka membersihkan jalanan ibu kota bukanlah pekerjaan yang mudah.
“Tapi justru kalau Ramadhan itu jalan bersih. Cuma daun-daun kering paling yang harus dibersihin,” ujar Azis.
“Yang penting niat sebelum kerja. Mumpung puasa 'kan semua kerjaan bisa jadi berkah,” tutur Azis.