Cerita Pembongkar Jembatan Ponulele: Temukan Organ Tubuh dan Buaya

27 Oktober 2018 19:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan Ponulele Palu yang rusak. (Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan Ponulele Palu yang rusak. (Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jembatan Ponulele yang populer dengan sebutan jembatan kuning, tak kuasa menahan guncangan gempa dan terjangan tsunami yang melanda Kabupaten Donggola dan Kota Palupada akhir September lalu. Ikon Kota Palu itu hancur tak bersisa.
ADVERTISEMENT
Sebulan berlalu, jembatan lengkung pertama di Indonesia itu kini sedang dalam proses pembongkaran. Salah satu pekerja, Muhammad Iksal, pernah mendapati temuan-temuan tak terduga saat membongkar jembatan, seperti bagian organ manusia.
"Ketemu paru-paru di sana, tapi sudah diambil Basarnas. Kebawa ombak," ucap Iksal saat ditemui di Jembatan Ponulele yang membentang di atas Teluk Talise, Sabtu (27/10).
Petugas bongkar jembatan Ponulele, Palu. (Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas bongkar jembatan Ponulele, Palu. (Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan)
Selain paru-paru manusia, Iksal dan pekerja lainnya juga mengaku sering melihat buaya yang tengah berjemur di pinggir sungai. kumparan pun sempat melihat langsung buaya berjemur saat berada di lokasi.
Iksal bercerita, menurut penuturan warga setempat sebelum jembatan sepanjang 250 meter ini dibangun, ada lubang tempat buaya bersarang tepat di bawahnya. "Waktu itu buaya pernah naik ke jembatan," imbuh Iksal.
ADVERTISEMENT
Kondisi Jembatan Ponulele yang hancur di Palu, Selasa (2/10/2018). (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Jembatan Ponulele yang hancur di Palu, Selasa (2/10/2018). (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
Pembongkaran Jembatan Ponulele sudah dilakukan sejak seminggu lalu. Pemerintah menargetkan pembongkaran selesai pada 5 November mendatang.
Menurut Iksal, fisik jembatan yang sudah ambruk ini akan diangkat total. Namun dia tidak tahu pasti terkait rencana rekonstruksi jembatan ini ke depannya. "PUPR minta sampai tanggal 5 besok," ucap Iksal.
"Kalau untuk target belum tahu ya (bisa atau tidak), karena alat belum datang semua," tutupnya.