Cerita Pencuri Sepatu Gentayangan di Musala Stasiun Sudirman

28 Agustus 2018 6:56 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepadatan di Stasiun Sudirman. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepadatan di Stasiun Sudirman. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pencuri memang tak tahu diri. Mereka tak peduli siapapun calon korbannya, termasuk orang yang sedang beribadah di musala. Seperti kisah Sulistyo Rudito yang kehilangan sepatu saat salat Isya.
ADVERTISEMENT
Sulistyo dengan akun twitter @srudito menuturkan ceritanya ke komunitas penumpang KRL Commuter Line @KRLMania. Sulistyo kehilangan sepatu pada Senin (27/8) pukul 19.20 WIB.
"Saya baru kehilangan sepatu di Stasiun Sudirman. Sudah lapor petugas, mau lihat rekaman CCTV, katanya bisa dilihat di Stasiun Juanda. Kenapa harus central begitu. Harus punya surat polisi segala. Ribet," beber Sulistyo yang dikutip kumparan, Selasa (28/8).
Sulistyo juga memberi saran, ada baiknya petugas keamanan lebih waspada. Pengunjung yang beribadah agar diperhatikan.
"Buat saran saja, di Stasiun Sudirman ada loker-loker yang nganggur di sekitar musala kenapa tidak dimanfaatkan buat menyimpan barang atau sepatu pengunjung daripada tidak ada fungsinya," terang dia.
Hilangnya sepatu penumpang di area dalam stasiun ini cukup memprihatinkan. Koordinator KRL Mania Nurcahyo yang juga pengelola akun @krlmania juga memberi perhatian.
ADVERTISEMENT
Dia memberi saran ada baiknya pihak stasiun memasang CCTV di semua pintu musala. Kemudian ada satpam yang patroli, dan disediakan loker. Tentu keamanan dan kenyamanan para penumpang adalah bagian service excellent yang bisa dilakukan pihak commuter line.
"Saran juga, yang salat bawa kantong kresek buat naruh sepatunya, kalau musalanya enggak ada loker. Biar salat enggak was-was," tutup dia.
kumparan sudah meminta tanggapan pihak Commuter Line namun belum ada respons.
Kepadatan di Stasiun Sudirman. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepadatan di Stasiun Sudirman. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)