Cerita Penumpang 'Selamat' dari Kecelakaan Maut Saratov Airlines

12 Februari 2018 17:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Saratov Airlines jatuh. (Foto: Twitter @flightradar24)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Saratov Airlines jatuh. (Foto: Twitter @flightradar24)
ADVERTISEMENT
Maksim Kolomeitsev adalah satu penumpang beruntung yang 'selamat' dari kecelakaan pesawat milik maskapai Rusia, Saratov Airlines. Pesawat ini jatuh di dekat wilayah Moskow pada Minggu (11/2), beberapa saat setelah lepas landas dari Bandara Domodedovo, Rusia dan menewaskan 71 orang.
ADVERTISEMENT
Mulanya Maksim berniat untuk merayakan hari ulang tahunnya bersama keluarga dan kekasihnya di kampung halamannya di Orsk. Maksim telah memesan dua tiket dari Moskow menuju Orsk menggunakan Saratov Airlines untuk penerbangan hari Minggu (11/2).
Ia juga menyewa sebuah mobil untuk digunakan selama berada di Orsk. Namun, dua minggu sebelum keberangkatannya ke Orsk, perusahaan tempatnya menyewa mobil menunda pengiriman mobil sewaannya.
Serpihan Saratov Airlines (Foto: Life.ru)
zoom-in-whitePerbesar
Serpihan Saratov Airlines (Foto: Life.ru)
Karenannya, Maksim harus mengembalikan dua tiket pesawat yang sudah ia beli dan membatalkan keberangkatannya ke Orsk. Meski harus kehilangan uang 170 dollar AS atau Rp 2,3 juta, Maksim merasa beruntung ia selamat dari kecelakaan maut tersebut.
"Saya tidak pernah menyangka keberuntungan masih berpihak pada saya. Ini merupakan sebuah kebetulan," ujar Maksim kepada media lokal Russian Today.
ADVERTISEMENT
Saat mendengar informasi dari sahabatnya bahwa Saratov Airlines jatuh, Maksim tidak mempercayai kabar tersebut. Ia sempat menduga kabar itu adalah trik untuk mempermainkannya di hari ulang tahun.
"Awalnya aku tidak memercayainya. Saya pikir itu adalah cara yang aneh untuk mengatakan 'selamat ulang tahun," kata Maskim.
Maskim terkejut, tubuhnya gemetar dan dingin saat mengetahui bahwa kabar tersebut adalah benar.
"Ini benar-benar mengerikan. Saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika salah satu orang terkasih saya berada di pesawat itu, " tutur Maskim.
Pesawat Antonov An-148 Saratov Airlines jatuh pada Minggu (11/2) di pedesaan wilayah Moskow Tenggara dan membawa 65 penumpang serta 6 awak kabin. Tidak ada yang selamat dalam kecelakaan maut tersebut.
ADVERTISEMENT