news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cerita Sandi dan Seragam PNS: Zaman Now Harus Luwes

16 Mei 2018 21:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno di Sipirock Coffee. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Sipirock Coffee. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tak pernah mati gaya saat sehari-hari menjalankan pekerjaannya. Salah satu yang membedakan Sandi dengan pegawai negeri sipil (PNS) lainnya adalah gaya berpakaian.
ADVERTISEMENT
Saat sedang bertugas di luar kantornya di Balai Kota, Sandi kerap mengenakan pakaian yang lebih kasual. Beberapa kali Sandi lebih memilih mengenakan kaus dan sepatu kets dibandingkan baju dinasnya.
Sandiaga Uno tinjau gudang beras Cipinang (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno tinjau gudang beras Cipinang (Foto: Abdul Latif/kumparan)
Seperti penampilan Sandi hari ini, Rabu (16/5), saat mengunjungi Gudang Beras Cipinang, Jakarta Timur. Ia memilih kaus model kamuflase, dipadukan dengan celana bahan dan sepatu kets hitam. Ia terlihat lebih santai dan leluasa, meskipun sedang menjalankan tugas dinasnya.
Sebagai pemimpin dari sebuah hierarki birokrasi, Sandi sebenarnya tidak bisa berpakaian seenaknya. Pasalnya, pemimpin daerah memiliki ketentuan berpakaian seperti yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 183 Tahun 2017 tentang Pakaian Dinas.
Sandi juga menyadari banyak ketentuan yang harus dilaksanakan sebagai wakil gubernur. Terkadang, peraturan itu juga dinilai bisa membatas ruang gerak dan kebebasannya.
ADVERTISEMENT
"Sebetulnya sih kan (seragam) sudah ada acuannya. Bagaimana kita mestinya punya kostum khusus lah," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (16/5).
Sandiaga Uno di Pasar Pelita. (Foto: Moh. Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Pasar Pelita. (Foto: Moh. Fajri/kumparan)
Keputusannya untuk tidak mengenakan pakaian kasual saat sedang bekerja juga tentu disesuaikan dengan kegiatan yang diikutinya.
"Tapi kalau di luar itu kita sesuaikan aja. Kaya tadi meninjau harga di tengah gudang jadi kita sesuaikan yang nyaman dan yang sesuai dengan acaranya," jelas Sandi.
Sandi mencoba es kepal milo di Gudang Sarinah. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi mencoba es kepal milo di Gudang Sarinah. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
Selain itu, cara berpakaian menjadi pesan tersendiri kepada masyarakat. Ia ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa sistem birokrasi bisa dibuat secara leluasa.
"Jelas tak boleh lagi kaku. Sekarang zaman now harus luwes menghadapi beberapa permasalahan yang ada di masyarakat," tuturnya.
Sandi Uno meresmikan taman di sisi barat Monas (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi Uno meresmikan taman di sisi barat Monas (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Namun, satu hal yang tidak boleh lepas adalah ia tetap mengenakan seragam dinasnya saat sedang bekerja di Balai Kota. Termasuk mengikuti ketentuan berpakaian seperti yang tertuang dalam Pergub.
ADVERTISEMENT
"Kalau di sini acaranya formal ya harus pakai baju sesuai dengan Pergub. Jadi saya menyesuaikan kepada acara," tutup Sandi.