news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cerita Susi Salat Satu Tenda dengan Pengungsi Gempa Lombok

22 Agustus 2018 15:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andien Aisyah dan Susi Pudjiastuti melakukan Salat Idul Adha di Lombok. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Andien Aisyah dan Susi Pudjiastuti melakukan Salat Idul Adha di Lombok. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, merayakan Idul Adha bersama para aktivis Pandu Laut di lokasi pengungsian di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
ADVERTISEMENT
Bersama para aktivis Pandu Laut, Susi memilih salat Idhul Adha di lokasi pengungsian bersama korban gempa Lombok. Kunjungannya tersebut berbarengan dengan bantuan dari KKP untuk korban gempa.
"Saya inisiatif untuk KKP kumpulkan sumbangan juga kurban, terus cari waktu untuk kirim. Hari yang kosong hari raya, ya sudah kami lakukan," ujar Susi kepada kumparan, Rabu (22/8).
Selain membahas mengenai alasan memilih salat di lokasi pengungsian, Susi juga bercerita soal aktifitasnya bersama Pandu Laut. Berikut wawancara lengkapnya.
Kenapa memilih salat Idul Adha di pengungsian?
Saya inisiatif untuk KKP kumpulkan sumbangan juga kurban, terus cari waktu untk kirim sebetulnya dari kemarin-kemarin tapi ndak bisa, karena padat acaranya. Satu-satu yang kosong, hari raya, ya sudah kita lakukan. Ada kawan-kawan Pandu Laut juga, Andien, Ridho 'Slank'. Jadi kita hibur, berkurban, dan bagi-bagi dana untuk ibu-ibu.
ADVERTISEMENT
Ibu Susi berkunjung ke mana saja?
Desa Tanjung (Lombok Utara), Malaka (Lombok Utara), ada tiga lagi saya lupa namanya.
Sempat takbiran bareng?
Iya, Sembahyang di Tanjung
Warga menyampaikan apa saja?
Mereka senang, terhibur akhirnya ihat saya yang lebih cantik dibanding di TV, terus ibu-ibu menangis karena senang.
Ibu menyampaikan pesan apa ke mereka?
Sudah jangan menangis, lebih baik bernyanyi, berdoa, dan bekerja.