Cerita Warga soal Lumpur yang Lenyapkan Rumahnya di Sigi, Sulteng

7 Oktober 2018 15:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desa Langaleso, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang terkena likuifaksi. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Desa Langaleso, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang terkena likuifaksi. (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tak hanya wilayah Petobo, Kota Palu, yang terkena likuifaksi saat gempa 7,4 magnitudo melanda Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9). Desa Langaleso yang terletak di Kabupaten Sigi, Sulteng, juga menjadi wilayah yang terkena likuifaksi atau tanah bergerak dan menjadi lumpur.
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga bernama Yusuf menceritakan detik-detik likuifaksi yang melanda desanya. Menurutnya, 10 menit pascagempa sudah ada lumpur yang keluar dari dalam tanah yang berasal dari desa tetangga yakni Desa Jono Oge.
“Sekitar 10 menit sudah ada lumpur. Lumpur dari Desa Jono Oge itu ada keluar dari tanah itu sekitar mau 20 meter barangkali (lumpur) ke atas,” kata Yusuf di lokasi, Minggu (7/10).
Desa Langaleso, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang terkena likuifaksi. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Desa Langaleso, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang terkena likuifaksi. (Foto: Raga Imam/kumparan)
Yusuf mengatakan, lumpur tersebut yang membuat rumah-rumah warga dari Desa Jono Oge sampai Desa Lengaleso rata dengan tanah. Hanya beberapa rumah yang tidak tertimbun lumpur namun rusak akibat gempa.
“Itu (lumpur) bagulung-bagulung (menggulung) saya dapat lihat dari sini. Saya tarik motor (yang terhisap lumpur), karena tidak mampu lagi saya tarik air sudah datang begitu keras akhirnya motor ke sana (ke bawa lumpur). Saya tidak bisa tahan,” katanya.
ADVERTISEMENT
Yusuf bersama istri berhasil selamat karena dari peristiwa tersebut. Saat kejadian ia berpelukan dengan tiang penyanggah dinding bagian dapur rumahnya. Baru sekitar pukul 20.00 WITA ia berhasil keluar dari dalam rumah.
Desa Langaleso, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang terkena likuifaksi. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Desa Langaleso, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang terkena likuifaksi. (Foto: Raga Imam/kumparan)
Desa Langaleso, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang terkena likuifaksi. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Desa Langaleso, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang terkena likuifaksi. (Foto: Raga Imam/kumparan)
Desa Langaleso, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang terkena likuifaksi. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Desa Langaleso, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang terkena likuifaksi. (Foto: Raga Imam/kumparan)
Desa Langaleso, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang terkena likuifaksi. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Desa Langaleso, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang terkena likuifaksi. (Foto: Raga Imam/kumparan)