Cerita Warga soal Temuan Kerangka Manusia di Dalam Ember di Tangsel

22 April 2019 17:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi penemuan mayat dalam tong di Cihuni, Tangerang Selatan. Foto: Andesta Heli Wijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi penemuan mayat dalam tong di Cihuni, Tangerang Selatan. Foto: Andesta Heli Wijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
Warga Desa Cihuni, Tangerang Selatan, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di pinggir kali Cisadane, di Desa Cihuni, Serpong, Tangerang Selatan. Mayat itu ditemui dalam keadaan bagian tubuh yang tidak utuh, di mana kepala dengan tubuh terpisah.
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga Cihuni, Tatung (31) yang ikut ke TKP mengatakan, kerangka itu pertama kali ditemukan oleh warga lain yang mencari telur semut di pinggir sungai.
“Jadi dia ngelihat mayat itu. Dia bukan warga sini, enggak tahu warga mana. Dia lapor sama orang yang mancing. Orang yang mancing itulah yang lapor ke orang Desa Cihuni,” terang Tatung kepada kumparan di lokasi, Senin (22/4).
Menurut Tatung, kerangka itu ditemukan sore hari menjelang magrib. Namun warga berubah ramai datang ke lokasi ketika malam harinya.
Tatung, warga yang ada di TKP saat heboh penemuan mayat dalam tong pada Minggu (21/4) malam. Foto: Andesta Heli Wijaya/kumparan
“Semalam saya ke sana. Ramainya itu sekitar pukul 21.00 WIB. Polisi sama intel mungkin sudah pada datang juga,” katanya.
Tatung tidak tahu pasti mengenai kondisi mayat yang ditemukan itu. Pasalnya, ia sendiri tidak sempat melihat langsung kerangka mayat dalam ember tersebut karena dilarang oleh petugas dan anggota TNI yang sudah berada di lokasi.
ADVERTISEMENT
Terkait penemuan mayat yang hanya tinggal kerangka begitu, Tatung mengaku kaget. Pasalnya, ia biasa melewati jembatan lokasi penemuan itu, namun tidak tidak pernah mencium adanya bau busuk.
"Saya biasa lewat situ tapi enggak pernah ada bau (busuk)," ucapnya.
Namun ia memastikan mayat tersebut bukanlah warga sekitar.
“Sudah dipastikan warga sini enggak ada yang hilang. Tadi sudah ditanya-tanya warga di sini,” tutupnya.