news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Charta Politika: Jokowi Ungguli Prabowo di Jabar, Jateng dan Jatim

6 Juni 2018 19:42 WIB
Jokowi dan Prabowo (Foto: Bay Ismoyo/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Prabowo (Foto: Bay Ismoyo/AFP)
ADVERTISEMENT
Charta Politika merilis hasil survei terbarunya mengenai Pemilu 2019 di empat provinsi, yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dari survei itu, Joko Widodo unggul melawan Prabowo Subianto di 3 provinsi selain Banten.
ADVERTISEMENT
Survei dipaparkan oleh Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (6/6). Berikut rinciannya:
Jawa Barat
Jokowi di Acara APPSI di Bandung (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Acara APPSI di Bandung (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
Di provinsi paling padat di Indonesia ini, Jokowi menggungguli Prabowo baik dalam survei top of mind (pertanyaan terbuka) maupun dalam pertanyaan tertutup dengan menyodorkan nama.
"Di Jawa Barat Jokowi unggul dari Prabowo dengan 38,8 persen, Prabowo 30,2 persen," kata Yunarto.
Survei dilakukan pada 23 hingga 29 Mei 2018 dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Responden sebanyak 1.200 orang yang terdaftar sebagai pemilih di Jawa Barat. Margin of error 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam simulasi dua nama alias sekiranya Pilpres hanya diikuti dua kandidat, Jokowi tetap mengungguli Prabowo dengan elektabilitas 46,1 persen, Prabowo 40,5 persen, tidak menjawab atau rahasia 13,4 persen.
ADVERTISEMENT
Yurnarto menjelaskan, Prabowo mesti mengevaluasi tingkat keterpilihannya yang telah kalah dari Jokowi di Jabar. Padahal, di Pilpres 2014 Prabowo menang di Jabar mengalahkan Jokowi.
"Evaluasi bagi Jokowi di Banten. Dan evaluasi juga untuk Prabowo di Jabar karena Jabar ini sebelumnya menjadi lumbung suara Prabowo," jelas dia.
Jawa Tengah
Jokowi dan warga. (Foto: Biro Pers Istana)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan warga. (Foto: Biro Pers Istana)
Di provinsi yang dikenal sebagai 'lumbung suara banteng' itu, Jokowi menang telak melawan Prabowo. Dalam survei pertanyaan terbuka, Jokowi mengungguli Prabowo dengan elektabilitas 53,1 persen, Prabowo 7,7 persen. Dalam pertanyaan tertutup, Jokowi kembali unggul 67,3 persen, Prabowo 11,2 persen.
Yunarto menuturkan penyebab Jokowi unggul telak sebab Jateng memang basis massa tradisional PDIP dan Jokowi lahir di wilayah Jawa Tangah, tepatnya Solo.
ADVERTISEMENT
"Memang ini basis tradisional PDIP dan Jokowi memang orang sana. Ketika diuji head to head pun jauh sekali, 67,3 persen Jokowi dan Prabowo 11,2," terang Yunarto.
Survei di Jateng digelar pada 23-29 Mei 2018 menggunakan 1.200 responden di seluruh Jawa Barat. Sampel dipilih secara acak bertingkat, dengan margin of error survei +/- 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95%.
Jawa Timur
Jokowi di Acara APPSI di Bandung (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Acara APPSI di Bandung (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
Di Jawa Timur, dalam survei pertanyaan terbuka Jokowi kembali unggul dari Prabowo dengan elektabilitas 47,7 persen, Prabowo 24,5 persen. Sementara dalam simulasi dua nama, Jokowi tetap unggul dengan 53,4 persen, Prabowo 33,6 persen.
Yunarto menilai jarak antara elektabilitas Jokowi dan Prabowo di Jawa Timur patut diwaspadai oleh Prabowo. Sebab, Jatim merupakan salah satu basis pemilih terbesar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Ini gapnya makin jauh, ini PR besar untuk Pak Prabowo," ungkapnya.
Survei di Jatim pada 23-29 Mei 2018 menggunakan 1.200 responden di seluruh Jawa Barat. Sampel dipilih secara acak bertingkat, dengan margin of error survei +/- 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95%.