Charta Politika: PDIP dan Gerindra Kuasai Dapil DKI 1, 2, dan 3

11 Februari 2019 15:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rilis survei Charta Politika untuk pileg dapil DKI 1,2 dan 3 di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/2). Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rilis survei Charta Politika untuk pileg dapil DKI 1,2 dan 3 di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/2). Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
ADVERTISEMENT
Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei elektabilitas partai politik di daerah pemilihan DKI 1, DKI 2 dan DKI 3 untuk DPR RI. Direktur Riset Charta Politika Muslimin mengungkapkan, di tiga dapil tersebut PDIP dan Gerindra mendominasi pendapatan suara pemilih.
ADVERTISEMENT
"Kenapa kita pilih DKI? Kita anggap DKI ini barometer jadi kita ambil riset di DKI 1, 2 dan 3. Survei ini dilakukan 18-25 Januari, masih sangat baru," kata Muslimin di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/2).
Berdasarkan hasil survei tersebut, di dapil 1 DKI Jakarta PDIP unggul dengan perolehan suara 17,6 persen. Kemudian diikuti Gerindra dengan perolehan suara 14,0 persen, Golkar 9,8 persen, PKB 8,6 persen, Demokrat 4,9 persen, PKS 3,9 persen, PAN 3,3 persen, NasDem 3,3 persen, Partai Garuda 3,1 persen, PSI 2,1 persen, PKPI 2,0 persen, Partai Berkarya 1,5 persen, Hanura 1,3 persen, PPP 1,3 persen, PBB 0,8 persen, Perindo 0,8 persen dan tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 21,7 persen.
ADVERTISEMENT
Sementara di dapil 2 DKI Jakarta, Gerindra unggul dengan perolehan suara 27,0 persen. Diikuti dengan PDIP 24,6 persen, PKS 8,3 persen, PKB 4,3 persen, Golkar 4,1 persen, Demokrat 3,4 persen, PAN 3,3 persen, NasDem 2,4 persen, PPP 2,1 persen, PSI 1,9 persen, Hanura 0,9 persen, Perindo 0,8 persen, PBB 0,5 persen, Partai Berkarya 0,3 persen, Partai Garuda 0,3 persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 16,1 persen.
Di dapil 3 DKI Jakarta, PDIP unggul dengan perolehan suara 29,4 persen. Kemudian diikuti dengan Gerindra dengan perolehan sebesar 21,2 persen, PKS 7,0 persen, Golkar 5,5 persen, PAN 5,1 persen, PKB 4,0 persen, NasDem 3,3 persen, Demokrat 2,4 persen, PSI 2,3 persen, PBB 0,9 persen, PPP 0,9 persen, Perindo 0,6 persen, Hanura 0,3 persen, Partai Berkarya 0,3 persen, Partai Garuda 0,3 persen, PKPI 0,1 persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 17,0 persen.
Survei Charta Politika untuk pileg dapil DKI 1,2 dan 3. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
Berdasarkan hasil survei tersebut, PDIP hanya kalah di dapil 2 DKI Jakarta. Menurut Muslimin, hal ini merupakan temuan yang menarik.
ADVERTISEMENT
"Charta Politika menemukan beberapa temuan menarik. Untuk elektabilitas partai politik PDIP hanya kalah di daerah pemilihan DKI 2 Jakarta," tuturnya.
Dalam survei tersebut, diketahui salah satu faktor suara PDIP dan Gerindra cukup besar di DKI Jakarta karena ada kecenderungan faktor paslon yang diusung oleh masing-masing partai. Sehingga, elektabilitas kedua partai di Jakarta, menurutnya, masih dipengaruhi oleh euforia pilpres.
"Salah satu faktor paling banyak memilih di tiga dapil ini adalah faktor calon presiden dan wakil presiden. Maka bisa dibilang euforia capres dan cawapres lebih besar dibandingkan pileg," jelasnya.
Survei tersebut dilakukan dengan melibatkan 800 responden per dapil. Sehingga total ada 2.400 responden di 3 dapil tersebut dengan metode wawancara tatap muka.
ADVERTISEMENT
Survei ini dilaksanakan pada 18 Januari sampai 25 Januari 2019 dengan margin of error di setiap dapil kurang lebih 3,4 persen.