news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

China Setop Perjalanan Wisata ke Korut Jelang Kedatangan Donald Trump

8 November 2017 9:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kota Pyongyang, Korea Utara (Foto: North Korea's Korean Central News Agency via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kota Pyongyang, Korea Utara (Foto: North Korea's Korean Central News Agency via Reuters)
ADVERTISEMENT
Pemerintah China menangguhkan semua perjalanan wisata dari kota Dandong ke Korea Utara. Langkah ini diambil menjelang kedatangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Beijing pada Rabu (8/11).
ADVERTISEMENT
Informasi ini disampaikan oleh lima sumber yang tidak ingin disebut namanya kepada Reuters. Mereka mengatakan, perintah ini disampaikan secara tiba-tiba dan tanpa alasan oleh pemerintah pusat kepada Biro Wisata Dandong dan diteruskan ke seluruh agen wisata di kota itu.
"Sangat tidak terduga, kami tidak tahu apa yang akan terjadi sampai terima pemberitahuan hari ini. Perintah ini merugikan kami," kata sumber Reuters, salah satu agen perjalanan wisata ke Korut di Dandong.
China tidak memberikan alasan penangguhan perjalanan wisata itu. Namun perkara nuklir Korut diperkirakan akan jadi salah satu topik utama dalam pembicaraan antara Trump dengan Presiden China Xi Jinping.
Suasana kota Pyongyang, Korea Utara (Foto: REUTERS/Damir Sagolj)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kota Pyongyang, Korea Utara (Foto: REUTERS/Damir Sagolj)
Trump selalu mendesak China untuk bertindak lebih tegas dalam upaya menghentikan nuklir Korut. China adalah salah satu sekutu dan sumber pemasukan Korut yang masih tersisa di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Dewan Keamanan PBB telah menambah sanksi berat yang mengincar ekspor industri Korut, termasuk batu bara, makanan laut, dan tekstil. Pariwisata, sementara itu, menjadi salah satu andalan bagi Korut untuk mengumpulkan pundi uang.
Dandong yang terletak dekat perbatasan Korut merupakan pintu masuk ke Pyongyang bagi turis dari China. Dalam surat perintahnya, China hanya memperbolehkan wisata satu hari ke Sinuiju, kota Korut dekat Dandong. Padahal biasanya wisata ke Korut selalu ke Pyongyang dan memakan waktu paling cepat tiga hari.
Menurut lembaga think-tank di Korea Selatan, Korea Maritime Institute, pariwisata menyumbang sekitar 44 juta dolar AS per tahun untuk pemasukan Korut. Sebanyak 80 persen wisatawan asing ke Korut berasal dari China.
Data pemerintah China menunjukkan, lebih dari 237 ribu warga China mengunjungi Korut pada 2012. China menghentikan rilis data turis ke Korut sejak 2013.
ADVERTISEMENT
China adalah negara ketiga yang dikunjungi Trump dalam tur Asianya, setelah Jepang dan Korea Selatan. Usai dari China, Trump akan menyambangi Vietnam dan Filipina.