China Tangkap Ratusan Koruptor yang Kabur ke Luar Negeri

Polisi di China. (Foto: Reuters/Staff)

Pemerintah China pada 2017 berhasil menangkap lebih dari 300 koruptor yang kabur ke luar negeri. Ini adalah salah satu keberhasilan China menggalang kerja sama dengan berbagai negara dalam menangkap para buronan.

Diberitakan Reuters yang mengutip China Daily, Senin (15/1), sebanyak 347 pejabat korup yang kabur ke luar negeri berhasil ditangkap tahun lalu. Mereka adalah bagian dari 1.300 buronan China yang berhasil ditangkap di berbagai negara.

Komisi Pusat Inspeksi Pendisipilinan Partai Komunis (CCDI) juga mengatakan, sebanyak 980 juta yuan atau lebih dari Rp 2 triliun aset negara yang ditilap para koruptor berhasil dikembalikan pada 2017.

Ini adalah salah satu keberhasilan pemerintahan Xi Jinping dalam memberantas korupsi dari "macan hingga lalat". Selain menggerus pejabat korup di dalam negeri, Xi juga berkomitmen menjaring para koruptor di luar negeri.

Demi menangkap lebih banyak koruptor, CCDI akan menjalin kerja sama bilateral dan multilateral dengan berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada dan Australia. Tiga negara ini adalah tujuan favorit para koruptor China dan tidak punya perjanjian ekstradisi dengan Beijing.

China juga bekerja sama dengan Interpol untuk memburu para buronan koruptor dan menyita aset-aset mereka di luar negeri. Pasalnya, kebanyakan koruptor di China menyimpan uang mereka di luar negeri dalam bentuk tabungan atau aset lainnya.

Lembaga analisa keuangan di Washington Global Financial Integrity Group memperkirakan dana sebanyak USD 1,08 triliun keluar dari Tiongkok antara 2002 hingga 2011.