Cita-cita Dawam Rahardjo: Menerbitkan Buku Ekonomi-Pancasila

31 Mei 2018 10:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dawam Rahardjo (Foto: fadlizon/twitter)
zoom-in-whitePerbesar
Dawam Rahardjo (Foto: fadlizon/twitter)
ADVERTISEMENT
Cendekiawan muslim Dawam Rahardjo selama ini dikenal sebagai sosok yang selalu memperhatikan masalah sosial-ekonomi masyarakat Indonesia. Semasa hidup, Dawam sempat berkeinginan membangun pesantren hingga menerbitkan buku ekonomi-Pancasila.
ADVERTISEMENT
"Terakhir memang bapak punya keinginan membangun pesantren sama ingin menerbitkan buku ekonomi-Pancasila, tapi pada saat itu sakit jadi tidak kesampaian," kata anak kedua Dawam Rahardjo, Jauhari Rahardjo, saat ditemui di rumah duka, Jalan Kelapa Kuning III, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (31/5).
Jauhari mengatakan, pemahaman ekonomi-Pancasila yang akan diterbitkan Dawam sempat ditulis dan dimuat di surat kabar. Namun, belum sempat dijadikan satu dalam sebuah buku.
"Tulisan-tulisan sudah pernah ada beberapa kali (dimuat) di Kompas tentang ekonomi-Pancasila tapi belum sempat menjadi buku," terangnya.
Dawam Rahardjo (Foto: JimlyAs/Twitter)
zoom-in-whitePerbesar
Dawam Rahardjo (Foto: JimlyAs/Twitter)
Selain ingin menerbitkan buku ekonomi-Pancasila, Dawam juga sempat ingin menerbitkan kembali majalah Islam 'Ulumum Quran'. Namun keinginannya tersebut tak terealisasi karena saat itu tengah sakit.
"Bapak punya majalah 'Ulumul Quran' yang terhenti, inginnya menerbitkan kembali majalah itu, jadi ketika sakit masih punya cita-cita itu," jelas Jauhari.
Suasana duka di rumah Dawam Rahardjo (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana duka di rumah Dawam Rahardjo (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Semasa hidup, Dawam pernah menjadi ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), pemimpin Jurnal Ilmu dan Kebudayaan Ulumul Quran, dan ketua Yayasan ELSAF (Lembaga Studi Agama dan Filsafat).
ADVERTISEMENT
Dawam meninggal dunia di RS Islam Cempaka Putih pada Rabu (30/5) sekitar pukul 21.55 WIB dalam usia 76 tahun karena penyakit diabetes yang telah diidapnya. Rencananya jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata sekitar pukul 12.30 WIB.
Dawam sempat menjalani perawatan intensif selama beberapa bulan akibat penyakit diabetes, jantung, dan stroke yang dideritanya, pada November 2017 lalu.