Commuter Line Tetap Beroperasi Normal saat Malam Takbiran dan Lebaran

14 Juni 2018 17:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Commuter Line (Foto: Flickr/Gaz Art)
zoom-in-whitePerbesar
Commuter Line (Foto: Flickr/Gaz Art)
ADVERTISEMENT
PT Kereta Commuter Line memastikan jadwal KRL selama malam takbiran dan Idul Fitri tetap beroperasi normal. Vice President Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunissa mengatakan, KRL tetap akan melayani 928 perjalanan dengan keberangkatan kereta pertama pada pukul 04.00 WIB dan kereta terakhir pada pukul 23.35 WIB.
ADVERTISEMENT
Menurut Eva, PT KCI juga akan meningkatkan pemeriksaan barang bawaan penumpang. Ia mengimbau penumpang untuk tidak membawa barang bawaan yang mudah terbakar seperti petasan, kembang api, dan lainnya. Tidak hanya itu, PT KCI juga akan menambah fasilitas seperti loket portable dan penataan alur untuk keluar-masuk penumpang di stasiun.
"Sementara dari sisi petugas, PT KCI menambah personel pengamanan, pelayanan, serta membuka posko angkutan Lebaran yang diikuti seluruh karyawan," kata Eva dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/6).
Untuk mengurangi antrean di loket maupun vending machine, pengguna KRL dapat memilih untuk membeli Tiket Harian Berjaminan (THB) yang dapat dibeli langsung untuk perjalanan pergi pulang.
"Perlu diperhatikan bahwa THB PP ini hanya berlaku untuk pengguna yang stasiun tujuannya saat berangkat sama dengan stasiun keberangkatannya saat akan kembali pulang. Bagi pengguna yang ingin membeli KMT (Kartu Multi Trip), PT KCI juga menyiapkan petugas untuk menjual Kartu Multi Trip di luar loket pada sejumlah stasiun besar," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Di sejumlah stasiun padat penumpang, PT KCI akan menurunkan seluruh karyawannya yang bukan merupakan frontliner untuk ditugaskan secara bergantian. Mereka nantinya akan bertugas membantu pelayanan di stasiun selama masa angkutan Lebaran ini. Sehingga, apabila terjadi kepadatan di stasiun, petugas di lapangan dapat langsung mengatur alur penumpang.
"Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pengguna KRL selama pelayanan angkutan Lebaran sebagian besar adalah pengguna yang tidak rutin naik KRL. Biasanya para pengguna juga berjalan dalam kelompok maupun rombongan bersama keluarga dan kerabat. Tujuan para pengguna utamanya adalah untuk bersilaturahmi ke saudara atau mengunjungi tempat-tempat wisata," ungkapnya.