Cuaca Buruk dan Banjir Terjang Arab Saudi

29 Januari 2019 13:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hujan deras membanjiri jalanan di Madinah. (Foto: Matheus Marsely/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hujan deras membanjiri jalanan di Madinah. (Foto: Matheus Marsely/kumparan)
ADVERTISEMENT
Hujan deras dan badai pasir terjadi di Arab Saudi sepanjang Senin (28/1). Cuaca buruk tersebut berdampak pada beberapa kegiatan sehari-hari warga Saudi.
ADVERTISEMENT
Sejumlah sekolah terpaksa meliburkan siswanya. Selain itu, jarak pandang di beberapa ruas jalan terbatas akibat cuaca buruk yang melanda.
Keterangan otoritas Saudi, hujan deras turun di wilayah barat dan utara sejak Minggu (27/1). Sementara badai pasir menghantam wilayah padat penduduk di ibu kota Riyadh dan beberapa tempat lainnya.
Sekolah yang meliburkan kegiatannya akibat banjir terdapat di Tabuk, Arar, dan Al-Jawf.
Hujan deras membanjiri jalanan di Madinah. (Foto: Matheus Marsely/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hujan deras membanjiri jalanan di Madinah. (Foto: Matheus Marsely/kumparan)
"Wilayah Riyadh, Makkah, daerah perbatasan di utara, Asir, Jazan, dan Al-Jawf sedang berlangsung cuaca buruk," ucap juru bicara Badan Pertahanan Sipil Arab Saudi Mohammed Al-Hammadi, seperti dikutip dari Arab News, Selasa (29/1).
"Kami menyerukan penduduk untuk menghindari wilayah lembah dan area berbahaya lainnya," sambung dia.
Saat ini, Badan Pertahanan Sipil telah mengevakuasi 65 warga dari Tabuk da Al-Jour dan 37 warga lainnya di Duba.
ADVERTISEMENT
Mereka menambahkan, berdasarkan informasi badan cuaca Saudi, cuaca buruk akan berlanjut hingga Selasa.
Hujan petir yang disertai angin kencang masih akan menghantam beberapa wilayah. Kecepatan angin di Makkah bahkan mencapai 37 km per jam sedangkan di Jeddah 50 kilometer per jam.