Cuaca Buruk Tak Hambat Masyarakat Habiskan Malam Tahun Baru di Ancol

Suasana di kawasan Pantai Ancol dan sekitarnya saat hujan turun jelang malam pergantian tahun baru 2019. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

Cuaca buruk dan gelombang tinggi yang terjadi di perairan Indonesia tidak menyurutkan minat masyarakat untuk menghabiskan malam tahun baru di pantai. Salah satu destinasi wajib yang dikunjungi masyarakat Jakarta adalah Pantai Ancol yang berada di kawasan Jakarta Utara.

Salah satunya adalah Riyo Setiawan, yang datang bersama keluarganya. Ia mengaku tak merasa khawatir dengan cuaca buruk yang terjadi beberapa hari belakangan ini. Karena menurutnya, bencana sudah ditakdirkan Tuhan.

“Kalau bencana mah pasrah aja. Kalau emang sudah takdirnya kena bencana, ya sudah,” kata Riyo saat ditemui kumparan di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Senin (31/12).

Suasana di kawasan Pantai Ancol dan sekitarnya jelang malam pergantian tahun baru 2019. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

Riyo mengungkapkan, ia dan keluarganya memang sering ke Ancol sehingga ia tidak merasa khawatir. Ia juga tidak memberi perhatian khusus kepada anggota keluarganya jika ingin berenang di pinggir pantai.

“Enggak ada penjagaan khusus sih, kayak biasa saja,” kata Riyo.

Suasana di kawasan Pantai Ancol dan sekitarnya jelang malam pergantian tahun baru 2019. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

Hal senada juga disampaikan oleh Stella, wisatawan asal Singapura. Ia sendiri mengaku tahu tentang bencana tsunami yang menimpa Banten dan Lampung Selatan. Namun ia tidak merasa khawatir untuk berkunjung ke Pantai Ancol.

“Kami tahu ada kabar tsunami, tapi kami sudah terlanjur pesan tiket ke sini. Kami tidak khawatir, karena cuaca di Singapura pun seperti ini,” kata Stella yang datang bersama ayahnya.

Beberapa jam sebelum pergantian tahun, kawasan Ancol saat ini tengah diguyur hujan ringan. Para pengunjung yang sedang bermain di pantai memilih untuk berteduh di bawah tenda-tenda yang telah disediakan.