Cucu Winston Churchill Dikeluarkan dari Partai Konservatif Inggris

4 September 2019 12:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Parlemen Inggris, Nicholas Soames. Foto: AFP/ADRIAN DENNIS
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Parlemen Inggris, Nicholas Soames. Foto: AFP/ADRIAN DENNIS
ADVERTISEMENT
Cucu Mantan Perdana Menteri Winston Churchill, Nicholas Soames, dikeluarkan dari Partai Konservatif. Keputusan diambil lantaran Soames menentang Perdana Menteri Boris Johnson.
ADVERTISEMENT
Soames bersama 21 Partai Konservatif pada pemungutan suara di parlemen memilih tidak setuju dengan strategi Brexit yang diajukan Johson. Brexit atau British Exit adalah proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Dalam pemungutan suara tersebut Johnson menelan pil pahit. 328 anggota kongres menolak strateginya, hanya 301 yang setuju.
Sir Winston Churchill Foto: AP Photo
Hasil pemungutan suara menyebabkan rampungnya Brexit kembali tertunda sampai 3 bulan ke depan. Selain itu, kekalahan tersebut otomatis membuat Inggris harus segera menggelar pemilihan umum.
Kekalahan Johnson ditengarai akibat dari tak solidnya suara Partai Konservatif yang dipimpinnya. Soames dan beberapa politikus dicap pengkhianat dan dikeluarkan dari partai tersebut.
Keputusan itu diterima oleh Soames dengan lapang dada.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson Foto: AFP/Pool/Stefan Rosseau
"Saya sudah diberi tahu pimpinan, yang juga teman saya dan secara pribadi saya menyukainya, bahwa ia sangat sedih harus menulis bahwa saya harus mengakhiri tugas di Partai Konservatif dan parlemen yang sudah saya jalani 37 tahun," sebut Soames seperti dikutip dari Reuters, Rabu (4/9).
ADVERTISEMENT
Di samping cucu Churchill, Soames dikenal luas sebagai politikus gaek di Inggris. Pada 2014 ia diberi gelar bangsawan oleh Ratu Elizabeth.
Sejak 1983, Soames sudah duduk di parlemen. Ia sempat menjadi Wakil Menteri Pertahanan.
Anggota Parlemen Inggris, Nicholas Soames. Foto: AFP/ADRIAN DENNIS
Sementara itu, sang kakek Winston Churchill dinilai mempunyai tempat khusus di sejarah Inggris. Ketika jadi PM, Churchill berhasil membuat Inggris jadi pemenang Perang Dunia II.
Mayoritas warga Inggris menganggap Churchill negarawan terbaik di Inggris pada abad 20.