Curhat Warga Pulau Seribu yang Belum Rasakan Manfaat OK OCE

22 Maret 2019 10:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berbincang dengan warga di Kepulauan Seribu, Jumat (22/3). Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berbincang dengan warga di Kepulauan Seribu, Jumat (22/3). Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah membuka Musrenbang di Kepulauan Seribu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkeliling menyapa masyarakat. Para warga yang melihat kedatangan Anies menyambutnya dengan antusias sambil berjabat tangan.
ADVERTISEMENT
Di tengah perjalanan, Anies sempat singgah di rumah warga yang mempunyai usaha katering. Pemilik katering yang bernama Satimah tampak malu-malu saat Anies masuk ke rumahnya.
Satimah kebetulan sedang memakai baju bertuliskan Anies-Sandi. Saat berfoto dengan Anies, ia mengangkat 2 jarinya.
“Jangan kampanye dulu,” ujar Anies, Jumat, (22/3).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) saat tiba di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jumat (22/3). Foto: Moh Fajri/kumparan
Setelah itu, Anies bertanya mengenai proses produksi katering yang dijalani oleh Satimah. Satimah masih dengan malu-malu menjelaskan ke Anies mengenai masakan yang ia jual. Sebelum Anies melanjutkan perjalanan, Satimah mengaku sudah daftar di OK OCE.
“Sukses OK OCE Pak, tapi belum cair saya,” tutur Satimah sambil tersenyum di depan Anies.
Untuk diketahui, masyarakat yang menjadi anggota OK OCE akan mendapatkan kemudahan untuk melakukan pinjaman di bank setelah memenuhi syarat seperti mendaftar sampai mengikuti pelatihan. Satimah mengaku, bila pinjaman sebagai anggota OK OCE cair, ia akan memakai uangnya sebagai tambahan modal usaha.
ADVERTISEMENT
Mendengar itu, Anies tampak tersenyum. Tak lama berselang Anies lalu melanjutkan perjalanannya menyapa warga.
Saat dikonfirmasi mengenai OK OCE, Satimah mengatakan sudah menyerahkan berkas-berkas yang diperlukan. Namun belum juga mendapatkan dana yang dijanjikan.
“Kurang tahu saya (dicairin kapan). Namanya janji harus tepat, janji memang janji harus tepat ternyata saya belum dapat,” terang Satimah.
Satimah juga mengungkapkan, sampai saat ini ia belum mendapatkan pelatihan dari OK OCE. Meski begitu, usahanya memang sudah berjalan lama sebelum ada OK OCE.
“Tapi Alhamdulillah dari tahun 2001 enggak pakai dari OK OCE, bisa usaha dari jerih payah sendiri,” tutur Satimah sambil menunjukkan kateringnya.
OK OCE adalah program andalan Anies-Sandi saat masa kampanye Pilkada DKI 2017. Program tersebut diharapkan bisa meningkatkan perekonomian khususnya UMKM
ADVERTISEMENT