Daftar Negara-negara yang Usir 114 Diplomat Rusia

27 Maret 2018 10:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kedutaan Besar Rusia dilihat di Washington (Foto: AFP/ Jim Watson)
zoom-in-whitePerbesar
Kedutaan Besar Rusia dilihat di Washington (Foto: AFP/ Jim Watson)
ADVERTISEMENT
Negara-negara, dari Eropa hingga Australia mengusir para diplomat Rusia yang dituding mata-mata dari wilayah mereka. Ini adalah bentuk solidaritas dan protes atas upaya pembunuhan mantan intelijen Sergei Skripal dengan senjata kimia di Inggris.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, Senin (26/3), setidaknya ada 114 diplomat Rusia yang dituduh sebagai mata-mata dan diusir dari sedikitnya 25 negara. Inggris adalah pionirnya dengan mengusir 23 diplomat Rusia.
Amerika Serikat awal pekan ini mengusir 60 diplomat Rusia dari negara mereka. Menurut juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders, tindakan itu dilakukan sebagai "respons penggunaan senjata kimia kelas-militer di tanah Britania Raya."
Selain mengusir diplomat, AS juga menutup Konsulat Rusia di Seattle karena dianggap dekat dengan pangkalan kapal selam militer dan pabrik Boeing.
Kedutaan Besar Rusia dilihat di Washington (Foto: AFP/ Jim Watson)
zoom-in-whitePerbesar
Kedutaan Besar Rusia dilihat di Washington (Foto: AFP/ Jim Watson)
Langkah AS dan Inggris langsung diikuti negara-negara sekutu mereka. Salah satunya adalah Kanada yang mengusir empat diplomat Rusia, mengatakan bahwa serangan senjata kimia adalah "tindakan keji dan biadab". Australia mengusir dua diplomat Rusia, memberi mereka waktu tujuh hari untuk hengkang dari negara itu.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 16 negara anggota Uni Eropa bergabung dengan Inggris mengusir para diplomat Rusia, jumlahnya beragam antara 1-4.
Selain Inggris, negara Eropa yang mengusir diplomat Rusia terbanyak adalah Ukrania, sebanyak 13 diplomat. Ukraina memang punya sentimen terhadap Rusia yang dianggap mencampuri konflik di negara mereka, termasuk mencaplok Crimea.
"Langkah berikutnya adalah membuat Moskow membayar kejahatan internasional yang mereka lakukan, termasuk memberikan sanksi ekonomi, finansial, dan personal," kata Presiden Ukraina Petro Poroshenko.
Pemerintah Rusia membantah tuduhan upaya pembunuhan Skripal. Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam akan melancarkan pembalasan terhadap negara-negara yang mengusir mereka.
Plat yang digunakan diplomat Rusia. (Foto: REUTERS/Mike Segar)
zoom-in-whitePerbesar
Plat yang digunakan diplomat Rusia. (Foto: REUTERS/Mike Segar)
"Tindakan tidak bersahabat dari sekelompok negara ini tidak akan dilupakan dan kami akan meresponsnya," kata Rusia.
Berikut daftar lengkap negara-negara yang mengusir para diplomat Rusia:
ADVERTISEMENT
- Inggris: 23 diplomat
- Amerika Serikat: 60 diplomat
- Australia: 2 diplomat
- Kanada: 4 diplomat
- Kroasia: 1 diplomat
- Republik Ceko: 3 diplomat
- Denmark: 2 diplomat
- Estonia: 1 diplomat
- Prancis: 4 diplomat
- Finlandia: 1 diplomat
- Jerman: 4 diplomat
- Hungaria: 1 diplomat
- Italia: 2 diplomat
- Latvia: 1 diplomat
- Lithuania: 3 diplomat
- Belanda: 2 diplomat
- Norwegia: 1 diplomat
- Polandia: 4 diplomat
- Rumania: 1 diplomat
- Spanyol: 2 diplomat
- Swedia: 1 diplomat
- Albania: 2 diplomat
- Makedonia: 1 diplomat
- Nowegia: 1 diplomat
- Ukraina: 13 diplomat