Dahnil: Survei Internal SBY, Prabowo - Sandi 45 Persen Dekati Petahana

21 Desember 2018 20:16 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dahnil Anzar Simanjuntak bersiap menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/10/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir)
zoom-in-whitePerbesar
Dahnil Anzar Simanjuntak bersiap menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/10/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir)
ADVERTISEMENT
Pertemuan antara capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berlangsung lebih dari tiga jam. Salah satu poin yang dibahas dalam pertemuan dua jenderal itu terkait dengan elektabilitas.
ADVERTISEMENT
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar mengatakan, SBY sempat menyampaikan hasil survei internal Partai Demokrat terkait dengan peningkatan signifikan elektabilitas Prabowo. Menurut Dahnil, elektabilitas Prabowo telah meningkat 15 persen dan hampir menyaingi petahana.
“Kami tadi coba mencocokan hasil-hasil survei. Survei Pak SBY juga menunjukkan ada peningkatan 15 persen, kami juga menunjukkan satu bulan ini ada peningkatan 15 persen, dan itu siginifikan sekali. Dan temuan angka-angka misalnya kami pada bulan ini hampir 45 persen lebih elektabiltasnya dan petahana itu stagnan,” kata Dahnil di kediaman SBY, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/12).
Dahnil mengatakan, survei-survei itu didasarkan dari hasil survei internal masing-masing partai, Gerindra dan Demokrat. Menurut Dahnil, SBY mengakui bahwa selama Presiden RI ke-6 itu turun ke bawah bahwa ada gelombang besar dari rakyat ingin pergantian kepemimpinan.
ADVERTISEMENT
“Pak SBY juga melihat ada gelombang besar keinginan publik untuk menghadirkan perubahan. Pak SBY tadi menyampaikan bahwa sekarang gelombang pro perubahan, gelombang ingin ganti presiden itu besar sekali. Itu disampaikan oleh Pak SBY tadi dari hasil beliau turun ke bawah selama 6 bulan,” ungkap Dahnil.
Pertemuan Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono di kediaman SBY. (Foto: Abror Rizki dan Anung Anindito)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono di kediaman SBY. (Foto: Abror Rizki dan Anung Anindito)
“(Jadi) Pak SBY juga Mas AHY berkesimpulan ada gelombang yang sangat besar menginginkan adanya ganti presiden dan keinginan agar Pak Prabowo dan Bang Sandi itu memimpin perubahan tersebut,” imbuhnya.
Dahnil pun tak peduli dengan temuan-temuan lembaga survei lainnya yang menempatkan elektabilitas Prabowo-Sandi yang stagnan. Yang jelas, kata dia, berdasarkan hasil survei internal, Prabowo-Sandi mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
“Survei mana? Kalau Denny JA kita ketawa aja. Tapi survei kami menunjukan justru progresivitasnya luar biasa, termasuk data-data survei yang disampaikan Pak SBY tadi progresivitasnya luar biasa,” tutur Dahnil.
ADVERTISEMENT
Bahkan, lanjut Dahnil, SBY yakin bahwa Prabowo-Sandi bisa memenangkan Pilpres 2019.
“Jadi Pak SBY tadi juga menyatakan, saya ini sudah berkontestasi pilpres dua kali dan dua kali menang, melihat suasana seperti ini, Pak SBY punya keyakinan Pak Prabowo dan Bang Sandi akan menang,” tutupnya.