Dalam 17 Hari Terakhir, Terjadi 1.005 Gempa di Lombok

Sutopo konpers update gempa di Lombok (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut sejak tanggal 5 agustus hingga 21 agustus 2018 hari ini telh terjadi sebanyak 1005 gempa susulan di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo merinci 1005 gempa tersebut. Sebanyak 180 gempa susulan terjadi pada Minggu (19/8) hingga Selasa (21/8) pukul 09.00 WIB.

"Dari 180 gempa tersebut terdapat 13 gempa dirasakan dengan kekuatan 4 -5,6 magnitudo pada kedalaman 10 km," kata Sutopo di kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa (21/8).

Dampak gempa susulan di Lombok. (Foto: Dok. BNPB)

Sutopo melanjutkan, sejak gempa berkekuatan tinggi bermagnitudo 7,0 pada 5 Agustus lalu, hingga 19 agustus telah terjadi gempa susulan sebanyak 825.

"825 Gempa susulan itu terjadi dari mulai tanggal 5 Agustus 2018 sampai 19 Agustus 2018 kemarin. Jadi jika ditotal sejak tanggal 5 Agustus 2018 sampe 21 Agustus 2018 pukul 09.00 WIB pagi tadi ada sebanyak 1.005 kali gempa susulan," sambungnya.

Sebelumnya, dalam gempa 6,9 magnitudo yang mengguncang tanggal 19 Agustus malam banyak masyarakat yang sedang berada di luar sehingga minim adanya korban jiwa.

"Saat kejadian gempa, masyarakat banyak yang berada di luar rumah dan di pengungsian, sehingga tidak menimbulkan banyak korban jiwa," kata Sutopo, dalam rilisnya, Senin (20/8).