Dapat Dukungan Raja, Otak Kudeta Resmi Jadi PM Thailand

11 Juni 2019 15:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PM Thailand Prayuth Chan Ocha. Foto: AFP/JEWEL SAMAD
zoom-in-whitePerbesar
PM Thailand Prayuth Chan Ocha. Foto: AFP/JEWEL SAMAD
ADVERTISEMENT
Pemimpin junta militer sekaligus otak kudeta Jenderal Prayuth Chan-O-Cha resmi mengantongi dukungan raja untuk tetap menjadi Perdana Menteri Thailand lima tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Prayuth menerima dukungan kerajaan lewat sebuah seremoni di kantor pemerintahannya pada Selasa (11/6). Di upacara tersebut Prayuth berlutut di depan foto Raja Maha Vajiralongkorn.
Sikap tersebut menandakan kesiapannya menerima dukungan raja untuk melanjutkan peran menjadi PM di Thailand.
"Saya akan mempromosikan lingkungan damai untuk persatuan masyarakat berdasarkan kasih, persatuan, cinta dan saya akan menjaga martabat institusi negara, agama, kerajaan yang sangat dicintai warga Thailand," ucap Prayuth seperti dikutip dari Reuters.
Sebelum upacara digelar, Prayuth sempat menyampaikan optimisme mengenai Thailand lima tahun ke depan di bawah kendalinya dan junta militer.
"Gagasan yang disampaikan oleh berbagai macam partai bermanfaat bagi rakyat. Pemerintah yang berasal dari pemilu dan koalisi parlemen harus menjadi pemerintahan untuk semua warga Thailand," sebut Prayuth.
ADVERTISEMENT
Prayuth merupakan otak kudeta pada 2014 lalu. Ketika itu ia berhasil melengserkan kekuasaan yang dipegang PM Yingluck Shinawatra.
Setelah lima tahun memimpin Thailand, Prayuth pada pemilu Maret lalu berhasil kembali memenangkan pemilu. Meski demikian partai oposisi menuduh pelaksanaan pemilu Thailand dipenuhi kecurangan.