Dari Jokowi hingga TNI, 5 Pihak yang Berebut Renovasi Rumah Zohri

Rumah Lalu Zohri, Juara Dunia Lari U-20 (Foto: Dok. MS Hidayat)

Pemuda asal NTB bernama Lalu Muhammad Zohri mencuri perhatian publik atas prestasinya menyabet juara dunia lari 100 meter putra dalam turnamen 'IAAF World Championship U-20' di Finlandia. Pujian datang menghujani pria 18 tahun itu.

Di balik prestasinya yang cemerlang itu, Zohri tinggal di sebuah rumah yang sangat sederhana. Terbuat dari papan kayu dan anyaman bilik, bangunan rumah itu tampak tua dan rapuh.

Sejumlah pihak pun berebut menawarkan bantuan membangun rumah untuk Zohri. Siapa saja? berikut rangkumannya.

1. Real Estate Indonesia (REI)

Zohri akan dibangunkan rumah di desanya di NTB. Kabar gembira tersebut kumparan dapat dari Mantan Menteri Perindustrian RI Kabinet Indonesia Bersatu ke-II, Mohamad Suleman Hidayat --Kerap disapa MS Hidayat. Ia menyebut, dirinya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk wujudkan rencana itu.

"Real Estate Indonesia (REI) telah koordinasi juga dengan Pemda di sana, nanti juga dalam satu upacara akan disampaikan, dalam waktu beberapa hari ke depan, mereka sudah koordinasi dengan KONI juga," kata MS Hidayat pada Kamis (12/7).

MS Hidayat menegaskan, dalam beberapa hari kedepan pihak REI, KONI dan Pemerintah Daerah akan memutuskan rincian teknisnya terkait pemberian rumah untuk Zohri.

"Untuk selanjutnya, ketum REI yang sekarang sudah ada kordinasi dengan KONI. Saya kira juga dengan Pemda sudah ada koordinasi juga, namun belum ada tanggal lebih rinci kapan dan di mana akan diserahkannya," tuturnya.

Lalu M Zohri, pemuda Indonesia menjadi juara dunia lari 100 M untuk U-20. (Foto: Dok. Kemenpora)

2. Mendagri Tjahjo Kumolo

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku bangga dan terharu dengan prestasi Zohri, namun terkejut saat mengetahui kondisi rumahnya yang memprihatinkan. Tjahjo pun tergerak membantu memugar rumah Zohri.

Ia telah memerintahkan Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo dan para pejabat terkait untuk mengecek langsung di rumahnya, yang beralamat di Desa Pemenang Barat, Lombok Utara.

"Saya tergerak membantu memugar rumah untuk Zohri. Ini bentuk apresiasi atas prestasinya yang telah membanggakan bangsa Indonesia," ujar Tjahjo dalam keterangan tertulis, Kamis (12/7).

Tjahjo berharap pemugaran rumah Zohri bisa dilakukan secepatnya dan targetnya dapat selesai dalam waktu satu minggu. Ia juga meminta para praja IPDN di NTB ikut membantu memugar rumah.

"Minta izin kepada yang punya rumah. Target satu minggu kerja. Anak-anak IPDN bantu-bantu juga," ucap Tjahjo.

3. Pemkab Lombok Utara

Bantuan renovasi rumah juga datang dari pihak Pemkab Lombok Utara. Bupati Lombok Utara, H Najmul Ahyar, mengatakan pihaknya akan membantu memperbaiki rumah Zohri sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasinya.

"Insyaallah akan kami wujudkan dalam bentuk kebijakan. Saya akan bicara dengan TAPD (tim anggaran pemerintah daerah), mungkin kaitan dengan rumahnya," kata Ahyar dilansir Antara, Kamis (12/7).

Tak hanya menghadiahkan renovasi rumah, Ahyar juga berkeinginan merekrut Zohri sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS). Namun keinginan tersebut terkendala aturan yang belum memberikan ruang sebagai bentuk kompensasi, bagi atlet yang meraih prestasi tingkat dunia.

Ahyar pun mengimbau pemerintah pusat untuk semakin memikirkan masa depan atlet-atlet berprestasi. Sejauh ini menurutnya, kejelasan masa depan menjadi keluhan para atlet yang fokus berlatih sehingga sekolahnya kurang terurus.

Ahyar juga mempertimbangkan pembangunan lintasan atletik di lapangan Gondang, Lombok Utara, sebagai pusat latihan cabang olahraga lari. Diharapkan hal tersebut bisa memotivasi memunculkan atlet lari penerus Zohri.

Lalu M Zohri bersujud usai menjadi juara dunia lari 100 M untuk U-20. (Foto: Dok. Kemenpora)

4. TNI AD

Prajurit TNI yang bertugas di Lombok Utara mendatangi rumah Zohri, tak lama setelah tahu tempat tinggal sprinter juara dunia itu berada dalam kawasan tugas mereka. Kunjungan prajurit TNI ke rumah Zohri dipimpin Danrem 162 Wira Bhakti, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani.

Tiba di rumah Zohri pada Kamis (12/7) sekitar 20.00 WIB, Ahmad dan rombongan disambut kakak laki-laki dan kakak perempuan pemuda berusia 18 tahun itu. Selama berada di bangunan berdinding papan kayu itu, Ahmad sempat berbincang dengan kedua kakak Zohri.

Ia lalu berkeliling melihat beberapa bagian rumah Zohri sambil diperlihatkan koleksi medali yang pernah diraih Zohri. Setelah berkeliling, Ahmad pun menawarkan bantuannya untuk merenovasi rumah tersebut.

"Agar lebih layak untuk dihuni seorang atlet berprestasi dunia," kata Ahmad Rizal dalam keterangan tertulisnya yang diterima kumparan pada Kamis (12/7) malam.

Ahmad juga menawarkan Zohri untuk menjadi prajurit TNI AD. "Memprioritaskan untuk menjadi prajurit TNI AD," ucapnya.

Tawaran tersebut disambut baik kedua kakak Zohri. Mereka bersedia rumahnya diperbaiki, keduanya juga tidak keberatan jika adiknya menjadi prajurit TNI AD.

5. Presiden Joko Widodo

Prestasi yang ditorehkan Zohri mengukir kebanggaan tersendiri di hati Presiden Joko Widodo. Menurut Jokowi, prestasi yang diraih Zohri dan seluruh atlet-atlet dari beragam cabang olahraga lainnya, akan jadi modal penting Indonesia untuk berjaya di Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.

"Saya kira tidak saya saja, tapi seluruh rakyat Indonesia tentu senang dan bangga. Kaya kemarin badminton, itu modal (untuk) Asian Games 2018. Ini nanti lari modal lagi untuk Asian Games," ucap Jokowi dikutip Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (12/7) malam.

Jokowi juga memberikan hadiah berupa renovasi rumah untuk Zohri yang yatim piatu. Dia telah menginstruksikan Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk merenovasi rumah Zohri di Lombok.

"Untuk prestasi yang diraih Zohri, saya telah memerintahkan Menteri PU dan Perumahan Rakyat untuk merenovasi rumah Zohri di Lombok," kata Jokowi lagi.