Data Korban Kericuhan yang Dirawat di RSCM: 9 Luka, 1 Meninggal

22 Mei 2019 17:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa melakukan perlawanan ke arah petugas kepolisian, di Jalan KS Tubun Foto: Antara/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Massa melakukan perlawanan ke arah petugas kepolisian, di Jalan KS Tubun Foto: Antara/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
Kericuhan yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta, Selasa (21/5) malam hingga Rabu (22/5) memakan 6 korban jiwa. Direktur Medik dan Keperawatan RSCM, Sumariyono, menyebut hingga pukul 16.00 WIB, ada 9 korban luka dan 1 korban meninggal dunia yang dirawat di RSCM.
ADVERTISEMENT
"Sampai dengan sore ini pukul 16.00 WIB ini itu semua yang datang ke RSCM ada sekitar total 10 orang, dari 10 orang itu kasusnya ada enam orang sudah pulang, ada dua di ruang perawatan, ada satu orang masih di observasi, kemudian ada satu orang meninggal," ujar Sumariyono di RSCM, Rabu (22/5).
Direktur Medik dan Keperawatan RSCM, Sumariyono saat ditemui di kantor RSCM, Rabu (22/5). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Menurut Sumariyono, para korban terdiri dari usia dan tempat tinggal yang berbeda. Berdasarkan catatan pihak RSCM, terdapat 9 korban laki-laki dan 1 korban perempuan yang berasal dari Jakarta dan luar Jakarta.
"Dari 10 orang tadi 9 laki-laki dan 1 perempuan, usia antara 17-58 tahun. 5 asal dari Jakarta, 5 dari luar Jakarta yaitu dari Cikarang, Garut, dan Depok," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sumariyono menyebut keluhan para korban saat dirujuk ke RSCM beragam, mulai dari alasan medis hingga trauma akibat kericuhan.
"Ada kasus medical, tidak ada hubungannya dengan luka itu ada dua orang sisanya kasus trauma, bisa karena benturan ada juga luka lainnya, kami tidak bisa spesifik," ucap Sumariyono.
Massa aksi melakukan shalat saat terlibat bentrokan dengan petugas kepolisian di kawasan Tanah Abang. Foto: Antara/Galih Pradipta
Terkait satu korban meninggal, Sumariyono menyebut jenazah merupakan laki-laki berusia sekitar 30 tahun. Korban dibawa dari Rumah Sakit Budi Kemuliaan pada sekitar pukul 06.00 WIB pagi.
Sumariyono enggan membeberkan penyebab korban meninggal dunia. Namun, ia memastikan ada luka trauma berat pada jenazah.
"Sudah dibawa pulang keluarga, untuk detailnya saya tak bisa sampaikan. Untuk yang meninggal kenapa saya tak bisa menjelaskan detail, yang saya pastikan hanya ada luka akibat trauma. Yang pasti untuk data detailnya sudah kami serahkan ke Dinkes DKI," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada yang meninggal di RSCM, kita terima itu sudah meninggal, (tinggalnya) di Depok, luar Jakarta, korban sudah dibawa keluarga dari kamar jenazah, pagi tadi," sambungnya.
6 Orang Meninggal Dunia Akibat Kerusuhan. Foto: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan
Sumariyono mengaku pihaknya telah mengantisipasi kemungkinan masih adanya sejumlah korban yang akan dibawa ke RSCM. Pihak RSCM telah menyiapkan sejumlah fasilitas kesehatan, termasuk tenda darurat untuk menampung lonjakan pasien.
"Persiapan RSCM kita sudah siapkan baik sistem maupun tim kesehatannya. Kita pun sudah siapkan tenda jikalau ada korban lanjutan yang jumlah korbannya dalam jumlah banyak," kata Sumariyono.