Data Polda Sulteng: 925 Meninggal Akibat Gempa dan Tsunami

1 Oktober 2018 21:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pemakaman masal jenazah korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: AFP/BAY ISMOYO)
zoom-in-whitePerbesar
Proses pemakaman masal jenazah korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: AFP/BAY ISMOYO)
ADVERTISEMENT
Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) ikut menghitung jumlah korban jiwa akibat gempa dan tsunami pada Jumat (28/9). Data versi Polda Sulteng, jumlah korban tewas hampir menyentuh angka 1.000 korban jiwa.
ADVERTISEMENT
“Total yang meninggal 925 jiwa,” kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Hery Murwono kepada kumparan, Senin (1/10). Hery mengatakan, korban terbanyak meninggal di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala.
Saat disinggung lebih lanjut korban terbanyak dari tsunami atau gempa, Hery belum dapat mendetailkannya lebih lanjut. Ia menengaskan korban terbanyak berada di pesisir pantai Kota Palu.
“Sebanyak 53 orang sudah dimakamkan secara massal,” ucap Hery.
Jenazah korban gempa dan tsunami di Kota Palu.. (Foto: REUTERS/Stringer)
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah korban gempa dan tsunami di Kota Palu.. (Foto: REUTERS/Stringer)
Berikut ini data Polda Sulteng yang diberikan pada kumparan:
11 jenazah ditampung di RS Wirabuana, Palu
211 jenazah ditampung di RS UNDATA, Palu
55 jenazah ditampung di Masjid Raya Palu
411 jenazah ditampung di RS Bhayangkara
20 jenazah di Pantoloan Induk, Palu
1 jenazah di Kawatuna, Palu
ADVERTISEMENT
58 jenazah di Perumnas Balaroa
2 jenazah di Kayu Malue
21 jenazah di Donggala
3 jenazah di Desa Tuwa
7 jenazah di Salua Tigi
3 jenazah di Desa Sibalaya
23 jenazah di Kelurui Buluri
4 jenazah di Jalan Panglima Polem
8 jenazah di Puskesmas Dolo
44 jenazah di GPID
13 jenazah di Desa Wani
19 jenazah di Hotel Roa-roa
1 jenazah di PGM
4 jenazah di Kampung Lere
2 jenazah di Sungai Uno
6 jenazah di Petobo
12 jenazah di RS Samaritan
Jumlah korban akibat bencana ini, versi Polda Sulteng, berbeda dengan yang dikeluarkan Mabes Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Mabes Polri menyebut ada 1.209 korban tewas, sedangkan BNPB merilis angka 844 korban tewas.
ADVERTISEMENT