news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Data Terbaru Pemkot Bogor: 1.697 Rumah Rusak Akibat Puting Beliung

7 Desember 2018 16:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang petugas sedang membenarkan atap yang rusak di Stasiun Batu Tulis, Bogor, Jumat (7/12/2018). (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang petugas sedang membenarkan atap yang rusak di Stasiun Batu Tulis, Bogor, Jumat (7/12/2018). (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 1.697 rumah di Bogor Selatan rusak akibat hantaman angin puting beliung yang melanda pada Kamis (6/12). Pemerintah Bogor berjanji akan memberikan bantuan kepada korban yang tersebar di delapan kelurahan tersebut.
ADVERTISEMENT
Jumlah kerusakan ini terungkap dalam rapat koordinasi penanganan bencana angin puting peliung yang digelar Wali Kota Bogor Bima Arya pada Jumat (7/12). Menurut Bima, total kelurahan yang terdampak bertambah dari semula empat kelurahan menjadi delapan kelurahan.
"Ada delapan kelurahan yang terdampak, seperti Batutulis, Lawanggintung, Pamoyanan, Cipaku, Ranggamekar, Sukasari, Baranangsiang, dan Babakan Pasar. Estimasi kerusakan rumah akibat bencana puting beliung kemarin bertambah jadi 1.697 unit,” ungkap Bima dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Jumat (7/12).
Walikota Bogor Bima Arya tinjau korban puting beliung di Bogor. (Foto: Foto: Dok. Pemkot Bogor)
zoom-in-whitePerbesar
Walikota Bogor Bima Arya tinjau korban puting beliung di Bogor. (Foto: Foto: Dok. Pemkot Bogor)
Dari data terbaru, lokasi terparah akibat bencana ini ada di Kelurahan Batutulis dengan jumlah 472 unit rumah rusak, 280 unit di antaranya rusak berat. Kemudian di wilayah Pamoyanan dengan 452 unit. 250 rumah diantaranya rusak berat. Lalu di Cipaku 224 unit, Babakan Pasar 178 unit, Sukasari 139, Lawanggintung 112 unit, Ranggamekar 65 unit, dan Baranangsiang 55 unit.
ADVERTISEMENT
“Saya instruksikan untuk rekan-rekan di wilayah melakukan pendataan rumah tersebut sesuai kategori, yang mana rusak berat, sedang, dan ringan. Harus by name by address. Cek juga status kepemilikan tanah agar tidak terjadi masalah baru,” ujar Bima.
Saat ini Pemkot Bogor memiliki anggaran sekitar Rp 6 miliar yang dapat digunakan untuk tanggap darurat bencana. Bima Arya juga telah mengajukan bantuan dari Pemprov Jawa Barat sebesar Rp 5 miliar untuk menangani bencana ini.
“Akan dikoordinasikan dulu terkait penggunaannya. Tapi prioritas sekarang adalah menyediakan kebutuhan sandang pangan, kesehatan dan kebutuhan air bersih warga. Kami juga instruksikan Dinsos dan BPBD untuk membuka dapur umum,” imbuhnya.
Sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat terdampak angin puting beliung di Cipaku, Bogor, Jumat (7/12/2018). (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat terdampak angin puting beliung di Cipaku, Bogor, Jumat (7/12/2018). (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
Selain bantuan dari pemerintah, publik dapat berpartisipasi membantu korban dengan memberikan sumbangan berupa pakaian, baju sekolah, terpal, selimut, obat, pampers, pembalut, karpet, sembako, dan bantuan tunai melalui rekening Dinsos Kota Bogor yang akan segera diumumkan.
ADVERTISEMENT
“Karena jumlah kerusakan begitu banyak, mencapai 1.697 unit rumah yang terdampak. Saya juga mengajak OPD (pejabat) yang ada di lingkungan Pemkot Bogor untuk menyumbangkan bantuan dengan fokus ke wilayah Bogor Selatan,” pungkasnya.