Debat Panas Ijeck-Sihar soal Pembentukan Provinsi Tapanuli

5 Mei 2018 21:04 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Debat Pilgub Sumut (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Debat Pilgub Sumut (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calon wakil gubernur Sumatera Utara nomor urut 1 Musa Rajekshah memberikan pertanyaan kepada cawagub nomor urut 2 Sihar Sitorus terkait wacana pembentukan Provinsi Tapanuli di dalam debat kandidat cagub-cawagub Sumut yang pertama di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (5/5).
ADVERTISEMENT
"Pertanyaan saya kali ini terkait pemekaran daerah. Saya ingin bertanya kepada Bang Sihar, apakah Anda setuju pembentukan Provinsi Tapanuli? " kata Musa Rajekshah atau akrab disapa Ijeck, kepada Sihar.
Menurut Sihar, saat ini ketimpangan pembangunan di Sumut masih terjadi. Menurutnya, pembangunan di wilayah barat, tengah dan timur Sumut tidak seimbang. Pembangunan lebih banyak dilakukan di kawasan timur Sumut
"Kami melihat adanya masalah ketimpangan pembangunan di barat, tengah dan timur. Ini ketidakhadiran pemerintah, minim partisipasi masyarakat baik, swasta dan mayarakat umum, maka pemikiran untuk pemekaran tidak terjadi, Sumut memiliki potensi luar biasa, tanpa harus memisahkan diri provinsi induknya," jelas Sihar.
Sihar Sitorus (Foto:  Ade Nurhaliza/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sihar Sitorus (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
Namun, pertanyaan itu tidak membuat Ijeck puas hati. Menurut Ijek jawaban Sihar tidak menjawab pertanyaannya.
ADVERTISEMENT
"Memang saat ini pemerintah sedang ada moratorium pemekaran, tapi jawaban Anda tidak menjawab. Apakah Anda setuju pembentukan Provinsi Tapanuli?" tanya Ijeck lagi.
"Jawabannya sangat pendek. Saya tidak setuju, bahwa Sumut memiliki potensi kemampuan yang sangat luar biasa," tegas Sihar. Bahkan Sihar sempat menyindir bahwa pengentasan ketimpangan wilayah di Sumut tidak tercantum secara terang-terangan di visi misi Edy-Ijeck.
"Ada ketimpangan barat, timur, tengah. Bahkan di visi misi paslon 1 tidak diaddres dengan benar," tutup Sihar.