Debat Tb Hasanuddin-Anton dan Emil-Uu soal Pembubaran Pengajian

12 Maret 2018 21:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cagub dan Cawagub nomor 2 Jabar (Foto: Instagram @antoncharliyan)
zoom-in-whitePerbesar
Cagub dan Cawagub nomor 2 Jabar (Foto: Instagram @antoncharliyan)
ADVERTISEMENT
Dalam sesi pertanyaan antarcalon, pasangan Tb Hasanuddin-Anton Charliyan menyampaikan pertanyaan kepada pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Tb mempertanyakan kebijakan Uu Ruzhanul Ulum sebagai Bupati Tasikmalaya yang pernah melarang pengajian tarekat.
ADVERTISEMENT
"Terjadi sebuah intoleransi di Jabar selatan berupa pembubaran pengajian tarekat oleh Satpol PP. Satpol PP atas nama negara padahal oleh polisi sudah diizinkan," ujar Tb Hasanuddin saat bertanya ke Uu di Wisma Sabuga, Bandung, Jabar, Senin (12/3).
Menjawab pertanyaan Tb, Uu menyebut bahwa Satpol PP Tasikmalaya sama sekali tidak membubarkan pengajian tersebut. Namun, majelis ulama setempat tidak memberikan izin atas terselenggaranya acara tersebut.
Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum (Foto: Fahrul Jayadiputra/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum (Foto: Fahrul Jayadiputra/ANTARA)
"Jadi pembubaran itu tidak terjadi, majelis ulama tidak memberikan izin terhadap kegiatan tersebut karena sebelumnya sudah ada fatwa tarekat yang dianggap tidak sesuai dengan tarekat NU dan tarekat-tarekat yang dianggap benar. Kami tidak membubarkan. Cuma majelis tidak memberikan izin," jelas Uu.
"Kita kan harus patuh kepada ulama maka kita patuhi yang difatwakan ulama," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Pasangan Tb Hasanuddin, Anton Charliyan merespons jawaban Uu tersebut. Menurut dia, seharusnya negara tidak hadir untuk memicu intoleransi.
Debat calon Gubernur Jawa Barat (Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
zoom-in-whitePerbesar
Debat calon Gubernur Jawa Barat (Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
"Ini berbahaya. Makanya kami punya program eling sebelum jadi edan. Seharusnya ini tidak terjadi. Kalau fatwa sifatnya nasional, bukan lokal. Ini tarekat tidak dilarang di Indonesia tapi kok di Tasik dilarang, mohon didinginkan," ujar Anton.
Ridwan Kamil sebagai pasangan Uu kemudian memberikan jawaban. Ketika nanti terpilih, Ridwan dan Uu akan mengedepankan dialog. Sehingga masalah seperti ini tidak terjadi lagi.