Dedi Mulyadi Lobi PKB Beri Dukungan di Pilgub Jabar

20 Desember 2017 11:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi (Foto: ANTARA/Risky Andrianto)
zoom-in-whitePerbesar
Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi (Foto: ANTARA/Risky Andrianto)
ADVERTISEMENT
Dicabutnya rekomendasi DPP Golkar untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar membawa berkah tersendiri bagi Dedi Mulyadi. Setelah PDIP memberikan sinyal untuk mendukung, giliran PKB yang mengancam menarik dukungan dari Ridwan Kamil alias Emil.
ADVERTISEMENT
Sinyal ini ditangkap oleh Dedi Mulyadi. Ketua DPD I Golkar Jabar ini mengajak PKB untuk berkoalisi di ajang pilgub.
"Saya mengajak kepada PKB untuk duduk satu meja bersama-sama melakukan pembahasan Pemilu Gubernur di Jabar. Kita memiliki posisi yang sederajat, tidak ada yang ditinggikan dan tidak ada yang merasa direndahkan sehingga Pilgub Jabar bisa berjalan dengan efektif," ujar Dedi di sela Munaslub Golkar di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/12).
Dedi menegaskan peluang PKB untuk mengubah pilihannya yang mendukung Emil bisa terjadi. Sebab, hingga saat ini belum ada satu pun pasangan calon yang mendaftar ke KPU. Sehingga tiap partai yang sudah mengumumkan dukungannya belum terikat secara resmi.
Bupati Purwakarta ini berharap keputusan Golkar yang mencabut rekomendasi untuk Emil akan diikuti partai lain. Komunikasi dengan PKB, lanjut dia, tetap dilakukan meski partai besutan Muhaimin Iskandar ini sudah mendukung Emil.
ADVERTISEMENT
"Dari awal saya menyampaikan jangan dulu bicara orang, bicaralah tentang perahunya yang cukup, baru siapa yang mengisi. Siapanya ini didasarkan pada terakomodasinya seluruh kepentingan masyarakat," ujarnya.
Ia pun yakin pada akhirnya PKB akan mencabut dukungan kepada Emil meski Dedi tak ingin mendahului.
"Bisa dilihat kan hari ini pernyataannya di berbagai tempat gitu. Kan saya tidak usah mengomentari bahwa dukungannya didasarkan pada apa itu kan juga bagian dari proses negosiasi politik," imbuhnya.
"Saya dengan teman-teman PKB relatif dekat sudah sejak lama sehingga nanti kita bicara satu meja kemudian mencari format terbaik siapa yang mesti disodorkan jadi cagub dan cawagub," tutupnya.