Dekan FT UGM: HS Terduga Pemerkosa Mahasiswi Kini Depresi

22 November 2018 20:05 WIB
Fakultas Teknik UGM. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fakultas Teknik UGM. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Nizam menjelaskan kondisi HS, mahasiswanya yang diduga menjadi pemerkosa rekannya saat kuliah kerja nyata di Maluku pada 2017. Menurut Nizam, HS kini merasa depresi.
ADVERTISEMENT
"Dipersekusi publik, kasihan kalau dari sisi kemanusiaan," ujar Nizam, di kantornya, Kamis, (22/11). Nizam mengatakan HS kini dalam kondisi takut karena merasa dipersekusi di media sosial. Mulai dari Facebook, Instagram, hingga Twitter.
HS kini memang sudah tidak memiliki akun media sosial. Sejak identitasnya tersebar di jagat maya, dia langsung menonaktifkan seluruh akun jejaring pertemanannya itu.
Dekan Fakultas Teknik UGM, Nizam (kiri). 
 (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dekan Fakultas Teknik UGM, Nizam (kiri). (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
“Ya mungkin juga kita lihat ada selebaran di Facebook, Instagram. (Ada) demontrasi, poster dan lain sebagainya. Tentu menyampaikan ke kami, HS takut ya.”
Nizam mengatakan meski kewajiban akademiknya telah selesai namun HS dipastikan belum dapat diwisuda. Dia harus menunggu sampai kasus ini selesai diusut.
Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebuduyaan itu memastikan bahwa sampai sekarang, HS masih di Yogyakarta. HS, kata Nizam, sesekali mencurahkan isi hatinya soal kasus ini.
ADVERTISEMENT
"Karena (kasus ini) ditangani polisi, tidak baik saya membuka informasi," ujar Nizam. "Baik korban maupun pelaku."
Saat ditanya soal bantuan hukum yang diberikan dari fakultas untuk HS, Nizam menjawab, "Saya tidak bisa mengandai-andai. Kalau dibutuhkan, kami siapkan."