Deklarasi Damai Pemilu 2019, Peserta Akan Pawai dengan Baju Daerah

30 Agustus 2018 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan di Gedung KPU RI, Jakarta, Kamis (30/08/2018). (Foto: Nadia K Putri)
zoom-in-whitePerbesar
Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan di Gedung KPU RI, Jakarta, Kamis (30/08/2018). (Foto: Nadia K Putri)
ADVERTISEMENT
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mensosialisasikan kepada partai peserta pileg dan paslon peserta pilpres terkait persiapan deklarasi pemilu damai pada awal masa kampanye nanti yakni tanggal 23 september 2018.
ADVERTISEMENT
Deklarasi damai tersebut akan diisi dengan karnaval bertemakan kekayaan nusantara. Dalam karnaval tersebut, para peserta pemilu juga akan berjalan kaaki bersama. Ketua, anggota KPU, Sekjen KPU dan peserta karnaval akan menggenakan pakaian adat saat karnaval.
Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, deklarasi damai bertema karnaval nusantara tersebut bertujuan untuk memberi pesan bahwa Pemilu 2019 harus dilaksanakan secara damai dan mengedukasi masyarakat.
"Konsep deklarasi kampanye damai 2019, kita mengusung tema kampanye damai, demokratis dan bermartabat," ujar Wahyu di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/8).
"Kami berharap melalui kampanye damai, kita memberikan pesan kepada masyarakat bahwa pemilu 2019 harus dilaksanakan secara damai mengedukasi," sambungnya.
Wahyu menuturkan, harapannya di tengah memanasnya suhu politik, pemilu 2019 dapat membawa Indonesia menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
"Bahwa pemilu 2019 akan mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik. Itu pesan utama yang akan kita sampaikan di tengah ketegangan politik yang mulai terasa sekarang," ungkapnya.
Karnaval tersebut akan diikuti oleh 20 parpol peserta pemilu 2019, capres-cawapres, KPU RI, Bawaslu RI, DKPP RI, Pemerintah, TNI/Polri. Rencananya rute karnaval jalan kaki akan dilaksanakan dari: Monas-Kementerian Agama-Monas, pulang pergi.