Delapan Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah Kos di Surabaya

29 Mei 2018 19:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Kos Terbakar, 8 penghuni Tewas (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Kos Terbakar, 8 penghuni Tewas (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kebakaran rumah kos terjadi di Jalan Kebalen Kulon 2 Nomor 9, Surabaya, Selasa (29/5) sore. Kebakaran ini menyebabkan 8 orang penghuni tewas serta 5 orang luka. Kebakaran sempat membuat warga sekitar geger dan menyelamatkan diri dari kobaran api.
ADVERTISEMENT
Menurut informasi yang dihimpun, Selasa (29/5), api membakar bangunan dua lantai yang terdiri dari empat kamar dan satu kamar mandi tersebut pada pukul 15.20 WIB. Rumah kos tersebut dihuni oleh lima keluarga yang tinggal di lantai dua.
Rumah Kos Terbakar, 8 penghuni Tewas (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Kos Terbakar, 8 penghuni Tewas (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
Kanit Reskrim Polsek Pabean cantikan AKP Tritiko membenarkan penemuan 8 penghuni kos yang tewas akibat terpanggang. Saat ini jenazah korban tewas sudah dievakuasi ke RSU dr Soetomo Surabaya.
"Ya benar. Jenazah sudah dibawa ke Karang Menjangan (Kamar Mayat RSUD dr. Soetomo)," ujar Tritiko.
Petugas baru menyadari adanya korban tewas setelah mereka berhasil masuk ke dalam bangunan rumah usai pembasahan. Diduga penghuni tersebut tidak sempat menyelamatkan diri dari kepungan api.
"Setelah pembasahan, kita masuk dan ternyata baru tahu kalau ada korban," urai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya, Chandra Oratmangun.
Rumah Kos Terbakar, 8 penghuni Tewas (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Kos Terbakar, 8 penghuni Tewas (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
Untuk memadamkan api, lanjut dia, pihaknya mengerahkan sembilan mobil PMK yang didatangkan dari pos PMK di Pasar Turi dan Pegirikan.
ADVERTISEMENT
"Ketika mobil PMK datang, bangunan lantai dua sudah roboh, sehingga kami padamkam dulu mobil dan sepeda motor yang terbakar," katanya.
Saat ditanya mengenai penyebab kebakaran, Chandra belum bisa memastikan. Hanya saja, diduga kebakaran tersebut karena korsleting listrik. "Tapi belum pasti, nanti tunggu penyelidikan pihak kepolisian," pungkas Chandra.