Demam Dragon Ball Super di Meksiko Berujung Protes dari Jepang

21 Maret 2018 12:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demam Dragon Ball Super di Amerika Latin (Foto: Twitter @MrOppaiSenpai)
zoom-in-whitePerbesar
Demam Dragon Ball Super di Amerika Latin (Foto: Twitter @MrOppaiSenpai)
ADVERTISEMENT
Demam serial Dragon Ball Super menjamur di beberapa negara Amerika Latin. Masyarakat berbondong-bondong menyaksikan serial anime yang akan memasuki akhir cerita itu. Dari dua tayangan terakhir, episode 130 telah diputar 18 Maret lalu. Sementara episode 131 akan ditayangkan pada 25 Maret mendatang.
ADVERTISEMENT
Di Meksiko, menjelang tayangnya Dragon Ball Super episode 130, terlihat banyak papan iklan yang menampilkan Goku dan Jiren berhadapan satu sama lain. Di sana, serial Dragon Ball Super episode 130 ditayangkan secara streaming dalam acara nonton bareng di tempat umum seperti stadion, plaza, dan taman-taman.
Puluhan ribu masyarakat pun beramai-ramai datang dan menyaksikan serial asal Jepang itu. Mereka duduk di pelataran, di kursi dan berjejer memenuhi setiap sudut lokasi penayangan.
Fenomena tersebut nyatanya tak hanya terjadi di Meksiko. Di sejumlah negara Latin lain, seperti Ekuador dan El Salvador puluhan ribu masyarakat berkumpul menyaksikan Dragon Ball Super episode 130.
Demam Dragon Ball Super di Amerika Latin (Foto: Twitter @MrOppaiSenpai)
zoom-in-whitePerbesar
Demam Dragon Ball Super di Amerika Latin (Foto: Twitter @MrOppaiSenpai)
Dalam episode 130 yang berjudul 'The Greatest Showdown of All Times! Ultimate Survival Battle!!' menampilkan pertarungan antara Goku dan Jiren. Sementara, pada episode 131 yang berjudul 'A Miraculous Conclusion! Goodbye Goku! Until the Day We Meet Again!', masih akan menampilkan pertarungan Goku dengan musuh-musuhnya.
ADVERTISEMENT
Meskipun penayangan tersebut menarik antusiasme begitu besar dari masyarakat Amerika Latin, pemegang hak cipta Dragon Ball Super mempermasalahkannya. Toei Animation, pemegang hak cipta Dragon Ball, mengirim sebuah pernyataan resmi terkait tayangan streaming yang digelar.
"Dalam upaya mendukung undang-undang copyright, untuk melindungi para pekerja, kami meminta kalian untuk menikmati tayangan kami dalam platform dan siaran yang resmi. Serta, tidak dengan penayangan yang ilegal yang bisa mendorong pembajakan," tulis Toei Animation dalam surat pernyataannya yang diunggah di Twitter, Senin (12/3).
Selain pihak Toei Animaton, Kedutaan Besar Jepang di Meksiko menuliskan nota resminya terkait penayangan Dragon Ball Super yang masif di Meksiko pada 16 Maret silam. Dubes Jepang menyarankan agar serial yang dibuat oleh Akira Toriyama dan Toyotaro itu diputar secara resmi.
ADVERTISEMENT
Adapun isi nota resmi tersebut kurang lebih adalah sebagai berikut.
"Pemerintah Jepang menyadari bahwa episode #130 dan #131 dari seri Dragon Ball Super, yang hak ciptanya dimiliki oleh perusahaan Jepang Toei Animation, akan dipamerkan di tempat umum tanpa izin tertulis dari pemiliknya. Perusahaan Toei telah menyatakan keprihatinannya dalam pengumuman resminya.
Pemerintah Jepang menyatakan fokusnya bahwa masalah ini ditangani tepat waktu sesuai dengan hukum hak penulis dan peraturan yang ditetapkan di Meksiko. Jika pameran itu ilegal, Pemerintah Jepang ingin agar acara itu ditangguhkan.
Oleh karena itu, tanggapan yang cepat diharapkan oleh pihak berwenang yang berniat untuk memamerkan program ini."
Pemerintah Meksiko berusaha agar ditayangkan resmi
Serial TV Dragon Ball Super yang akan memasuki episode akhir nyatanya telah menjadi masalah tersendiri di beberapa negara Amerika Latin. Tayangan tersebut diputar secara ilegal sehingga membuat pemegang hak cipta dan juga pemerintah Jepang geram.
ADVERTISEMENT
Merespons surat resmi dari Toei Animation dan Kedutaan Besar Jepang, beberapa pemerintah kota di Meksiko berinisiatif menggandeng Crunchyroll, pemiliki hak lisensi Dragon Ball Super di negara itu.
Sebagai contohnya adalah Wali kota Armando Cabada yang memimpin kota Ciudad Juarez. Cabada melakukan gerak cepat menjalin kerja sama dengan Crunchyroll untuk menayangkan Dragon Ball Super episode 130 di tempat-tempat umum.
Upaya Cabada tersebut menunjukkan penayangan Dragon Ball Super didukung secara resmi oleh pemerintah. Lantas bagaimana dengan pemerintah kota lainnya? Masih menjadi misteri.
Demam Dragon Ball Super di Amerika Latin (Foto: Twitter @MrOppaiSenpai)
zoom-in-whitePerbesar
Demam Dragon Ball Super di Amerika Latin (Foto: Twitter @MrOppaiSenpai)