Demi Orang Tua, Remaja Asal Malaysia Rela Kerja Jadi Satpam Sekolah

4 Januari 2018 12:40 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sri Wahyuni Munif  (Foto: Facebook/Sri Wahyuni Munif)
zoom-in-whitePerbesar
Sri Wahyuni Munif (Foto: Facebook/Sri Wahyuni Munif)
ADVERTISEMENT
Petugas keamanan, satpam atau security selalu identik dengan pekerjaan seorang pria, namun nyatanya profesi itu juga bisa dilakoni seorang wanita.
ADVERTISEMENT
Seperti Sri Mahyuni Munif, wanita asal Negeri Jiran, Malaysia yang baru-baru ini ramai diperbincangkan netizen di jejaring sosial. Ia mengunggah fotonya yang mengenakan seragam security lengkap dengan keterangan foto ucapan selamat tahun baru di akun Facebook miliknya @Srimahyunimunif pada (1/1) lalu.
Dikutip dari hmetro.com.my Kamis (4/1), wanita yang akrab disapa Yuni itu sudah menjadi security di sekolah Kebangsaan Jalan Gurney 1, Kuala Lumpur sejak Januari 2016 lalu. Dalam menjalani profesinya, ia tak pernah merasa malu karena menurutnya security merupakan pekerjaan yang halal.
Ia rela melakukan pekerjaan ini demi bisa membantu ekonomi orang tua dan membantu biaya sekolah kedua adiknya. Bahkan ia rela putus sekolah sejak lima tahun lalu untuk bekerja. Apalagi sudah sejak 20 tahun lalu sang ayah yang saat ini berusia 54 tahun sudah tak bisa bekerja karena menderita sakit.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak peduli orang memandang rendah dan mengatakan ini adalah pekerjaan kelas bawah. Asalkan ini pekerjaan halal saya rela demi membantu kelurga. Saya juga tak sanggup melihat ayah bekerja dalam kesakitan demi mencari sesuap nasi untuk keluarga" kata Yuni.
Meski dalam bekerja Yuni sering dibuat kesal karena banyak orang tua murid yang melanggar peraturan di sekolah, ia tetap bersyukur karena rasa kesal itu terobati setelah melihat anak-anak di sekolah itu asyik bermain.Yuni merupakan wanita yang menyukai anak-anak.
"Tetapi kesal ini terobati apabila melihat anak-anak bermain, saya akrab dengan murid-murid sekolah itu, bahkan ada yang sampai menangis ketika mereka telah tamat sekolah selama enam tahun," ucapnya.
Komentar negatif terhadap profesinya tak ia hiraukan, malah dijadikannya sebagai motivasi dan penyemangat untuk dirinya terus bekerja keras.
ADVERTISEMENT
"Saya buat kata-kata itu sebagai semangat untuk terus kuat menjadi seorang pekerja dan lebih termotivasi," katanya.
Selama menjadi security, Yuni dikenal sebagai wanita yang sopan dan suka menolong. Ita (32), rekan kerjanya juga mengatakan, sosok Yuni hanya ada satu dalam berjuta orang.
Hingga saat ini, foto yang diunggah Yuni dibanjiri like sebanyak 1.229 orang dan 75 komentar. Tak hanya itu, unggahan itu juga banyak mendapat respons positif dari netizen karena sikapnya yang tidak memilih pekerjaan.
"Salut untuk miss security," komentar Al Nazir Ahmuk.
"Terbaik sis..hehe kerja halal tak perlu malu," komentar Mohamad Nasrul Own.
"Asalkan kerja halal buat apa nak malu..terbaik," komentar Adnan Ali.