Demo Premium Langka di Sumut, Massa Sempat Sandera 2 Anggota DPRD

9 April 2018 18:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan mahasiswa kepung gedung DPRD Sumut  (Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan mahasiswa kepung gedung DPRD Sumut (Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ratusan mahasiswa berunjuk rasa di Gedung DPRD Sumaera Utara pada Senin (9/4) siang. Massa menuntut harga bensin jenis Pertalite diturunkan, sebab mereka mengaku bensin jenis Premium kini sangat sulit ditemukan di sejumlah SPBU di Kota Medan.
ADVERTISEMENT
Dalam orasinya, massa menyebut pemerintah sengaja memaksa rakyat untuk menggunakan Pertalite dengan harga yang dibuat semakin mahal.
Setelah sekitar 2 jam demo berlangsung, dua anggota dewan lalu keluar gedung menerima aspirasi massa, yakni Aripay Tambunan dari fraksi PAN dan Muchrid Nasution dari fraksi Golkar.
"Kebijakan kenaikan harga Pertalite ada di tangan pemerintah pusat. Kalaupun DPRD Sumut pun memanggil pihak Pertamina, enggak bisa juga memberikan solusi. Makanya salah satu yang harus kita pastikan adalah agar Premium tidak langka" ujar Aripay kepada para demonstran.
Ratusan mahasiswa kepung gedung DPRD Sumut  (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan mahasiswa kepung gedung DPRD Sumut (Foto: Dok. Istimewa)
Namun, usai berbicara kepada demonstran, Aripay dan Muchrid ditahan massa dan tidak diizinkan untuk kembali ke gedung DPRD Sumut. Sekitar lima belas menit mereka disandera massa.
Tak puas, massa merangsek masuk ke ruang paripurna. Mereka menempelkan poster tuntutan di seluruh sisi ruangan.
ADVERTISEMENT
"Kami menuntut pemerintah dan Pertamina untuk menurunkan harga Pertalite dan mengembalikan Premium yang sekarang sudah langka, supaya menyalurkannya kembali ke seluruh SPBU di Sumut," ujar kordinator aksi, Wira Putra.
Ratusan mahasiswa kepung gedung DPRD Sumut  (Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan mahasiswa kepung gedung DPRD Sumut (Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
Sekitar pukul 16.00 WIB massa membubarkan diri. Mereka keluar dari gedung DPRD Sumut dan membebaskan kedua sandera.