Demokrat Belum Tentukan Sikap Soal Cuitan 'Jenderal Kardus' Andi Arief
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, adanya teguran atau tidak kepada Andi, akan disampaikan setelah Demokrat menentukan koalisi secara resmi.
"Kita selesaikan koalisi dulu ini, biar jalan ini pilpres, kalau enggak daftar besok, kita gimana coba ya," ujar Ferdinand di kediaman Ketum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (8/9).
Selain itu, dia juga menyatakan Demokrat tidak pernah mendapatkan uang transaksional dalam konsolidasi Pilpres 2019 ini.
"Mahar apa? Pernikahan? Rp 500 miliar? saya belum terima nih, kalau terima sudah saya bagi kalian," kata Ferdinand sambil tertawa.
Ferdinand menegaskan sampai saat ini koalisi dengan Gerindra masih berjalan. Terkait kelanjutannya, dia menyebut akan disampaikan secara resmi oleh SBY.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya konflik memanas karena Andi Arief dalam cuitannya menuding Prabowo sebagai jenderal kardus. Menurutnya Prabowo lebih menghargai uang ketimbang perjuangan bersama Demokrat.
"Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaskan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghargai uang ketimbang perjuangan. Jenderal kardus," ujar Andi Arief melalui akun twitternya, Rabu (8/9).