Demokrat: Isu Roy Suryo Bawa Aset Bisa Berdampak Negatif di 2019

Ferdinand Hutahaean. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Partai Demokrat menilai polemik dugaan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo membawa aset negara bisa berdampak negatif di Pemilu 2019.

"Kami membahas langkah-langkah yang harus kita ambil untuk menyelesaikan masalah ini karena kami khawatir ini menjadi negatif isunya terhadap Partai Demokrat 2019 nanti," kata Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahean di kediaman SBY di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Minggu (9/9).

Ferdinand menambahkan, Demokrat telah menggelar rapat khusus terkait kasus Roy Suryo pada Jumat (7/9) yang diikuti petinggi partai seperti Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Amir Syamsuddin, Pramono Edhie Wibowo, dan Anggota Dewan Pertimbangan Partai EE Mangindaan.

"Ada beberapa keputusan yang kemarin kami ambil bahwa poin yang paling utama adalah Roy Suryo diberikan waktu 7 hari untuk menyelesaikan masalah ini, diarahkan juga untuk segera bertemu dengan pihak Kemenpora, dan maupun BPK melakukan klarifikasi," jelas Ferdinand.

Ferdinand juga mengatakan, SBY sudah meminta Roy mengembalikan lebih dari 3.000 aset milik negara itu. Namun, pihak Demokrat juga bakal membela Roy jika ia tak bersalah.

"Tetapi apabila tidak benar maka pihak Kemenpora juga harus membersihkan nama Pak Roy Suryo. Jadi kita harap pertemuan nanti apakah Roy Suryo dengan Kemenpora atau tiga-tiganya ada BPK di sana. Kita harap seminggu ke depan ini akan menyelesaikan masalah ini," tutur Ferdinand.

Kemenpora pun telah berkirim surat pada bulan Mei lalu kepada pihak Roy untuk bertemu membahas polemik aset ini. Namun, hingga saat ini belum ada jawaban dari pihak Roy Suryo.

Menpora Imam Nahrawi sebelumnya menyebut aset yang masih dikuasai Roy Suryo nilainya mencapai Rp 8 - 9 miliar. "Segeralah ditindaklanjuti dengan baik tanpa banyak polemik. Karena kita ingin menjaga euforia Asian Games ini sebaik mungkin, semangat kegembiraan masyarakat ini terjaga, gitu loh," kata Imam, Jumat (7/9).

Politisi Partai Demokrat, Roy Suryo. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)