Demokrat Jamin Tidak Akan Abstain di Pilpres 2019

12 Juli 2018 12:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Partai Demokrat di Pemilu 2019. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Partai Demokrat di Pemilu 2019. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Partai Demokrat menegaskan tidak akan abstain pada Pilpres 2019. Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, partainya tidak akan mengulang sikap di Pilpres 2014, yaitu tidak mendukung salah satu paslon yang berlaga di pilpres.
ADVERTISEMENT
"Kami tetap mengambil keputusan. Tidak kayak lalu (Pilpres 2014)," kata Hinca di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7).
Hinca menjelaskan ada 3 opsi sikap politik yang dimiliki Demokrat saat ini. Pertama, mendukung Presiden Jokowi, kedua, bergabung dengan koalisi yang mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, atau membentuk koalisi baru di luar poros Jokowi dan Prabowo.
"Apakah ke Jokowi, apakah ke Prabowo, apakah ke bukan Jokowi dan bukan Prabowo. Kami tetap akan mendukung," jelasnnya.
Hinca IP Pandjaitan, Sekjen Partai Demokrat (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hinca IP Pandjaitan, Sekjen Partai Demokrat (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
Sikap politik Demokrat pada Pilpres 2019, kata Hinca, sudah sesuai dengan keputusan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan para kader Demokrat.
"Iya itu juga dari kami seperti itu," pungkas Hinca.
Dalam Pilpres 2014, Demokrat tidak memberikan dukungan ke Prabowo-Hatta Rajasa atau Jokowi-JK. Mereka bersikap netral sepanjang Pilpres 2014.
ADVERTISEMENT
Anggota Majelis Tinggi Demokrat Max Sopacua mengatakan, majelis tinggi Demokrat telah mengerucutkan dua opsi, yaitu bergabung ke kubu Jokowi atau Prabowo. Meski demikian, beberapa elite Demokrat kerap menyuarakan opsi poros ketiga (Koalisi Kerakyatan) di luar Jokowi dan Prabowo. Demokrat juga pernah mengusulkan skema JK-AHY meski kemudian ditolak oleh JK.