Demokrat Merapat, PKS Ingatkan Cawapres Prabowo Dibahas Bersama

25 Juli 2018 18:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mardani Ali Sera. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mardani Ali Sera. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Nama putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menguat sebagai cawapres Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, usai pertemuan dengan Partai Demokrat pada Selasa (25/7) malam.
ADVERTISEMENT
Merespons menguatnya duet Prabowo-AHY, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai sebaiknya keputusan cawapres dibahas bersama antarparpol koalisi pendukung Prabowo. Pasalnya dalam memilih cawapres, harus diperhitungkan berbagai faktor, termasuk dampak cawapres tersebut dalam mendongkrak suara Prabowo.
“Ini terkait kita mau menang ya. Kalau mau menang berarti ketika memilih figur (cawapres) ada efek elektoral tidak? Ada efek konsolidasi parpol tidak? Ada efek elektabilitas enggak?” kata Mardani di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/7).
AHY dan Prabowo Subianto (Foto: Instagram : @ciptapancs)
zoom-in-whitePerbesar
AHY dan Prabowo Subianto (Foto: Instagram : @ciptapancs)
Meski begitu, Mardani enggan menyebut apakah AHY memiliki nilai tambah elektoral dan konsolidasi koalisi yang kuat atau tidak. Menurutnya, untuk mengetahui hal tersebut, perlu dibahas bersama antara Gerindra-Demokrat-PAN-PKS dan partai pendukung Prabowo lainnya.
“Ya nanti dibahas bersama. Itu yang harus dilakukan untuk duduk bersama, Demokrat misalnya mau AHY, PKS mau sembilan (cawapres usulan), PAN pengin Bang Zul (Zulkifli Hasan), Gerindra mau Prabowo, PBB mau Yusril, yang satu (Partai Berkarya) mau Tommy, ya semua harus duduk bareng. Kalau sudah duduk bareng, musyarawah, akan ketemu formulanya,” papar Wakil Ketua Komisi II DPR itu.
ADVERTISEMENT
Mardani juga mewanti-wanti Prabowo agar tidak melakukan deal politik terkait cawapres dengan partai lain tanpa sepengetahuan PKS atau koalisi. Sebab jika itu terjadi, PKS menganggap Prabowo tidak bersikap sebagai negarawan.
“Komunikasi koalisi kita duduk bareng. Karena kalau Pak Prabowo ketika deal (cawapres AHY) dengan Demokrat tidak memberitahu yang lain, ya itu bukan sikap negarawan. Yang selama ini kami melihat itu ada di Pak Prabowo yaitu kenegarawanan,” kata Mardani.
Meski demikian, Mardani meyakini Prabowo tetap akan mempertimbangkan sosok cawapres yang diajukan PKS.