news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Demokrat: Pakde Karwo Tetap Patuhi Garis Politik Partai di Pilpres

7 September 2018 11:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) di Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (6/9). (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) di Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (6/9). (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua DPD Demokrat Jatim Soekarwo mendampingi Presiden Joko Widodo kunjungan ke Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Kabupaten Mojokerto, Kamis (6/9). Kunjungan itu sempat memunculkan dugaan Soekarwo mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
ADVERTISEMENT
Partai Demokrat menepis isu kadernya yang tak solid dengan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menegaskan Soekarwo mendampingi Jokowi sebagai gubernur, bukan kader Demokrat.
“Pakde Karwo itu kemarin kita klarifikiasi bahwa kapasitas beliau mendampingi Pak Jokowi di situ adalah sebagai kepala daerah mendampingi presiden. Karena kunjungan Pak Jokowi itu ke sana adalah kunjungan presiden, bukan kunjungan capres,” ujar Ferdinand saat dihubungi, Jumat (7/9).
Menurutnya, memang sudah menjadi kewajiban kepala daerah untuk mendampingi presiden saat berkunjung ke daerahnya.
"Jadi beliau sebagai kepala daerah wajib mendampingi presiden yang berkunjung ke daerahnya. Disitu Bu Khofifah kemarin juga sebagai Ketua Muslimat NU, bukan sebagai gubernur terpilih,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Ferdinand memastikan Soekarwo tak akan membelot dari keputusan Partai Demokrat yang mendukung pasangan Prabowo Subiano-Sandiaga Uno. Soekarwo secara pribadi juga telah menyatakan akan mematuhi dan mengikuti keputusan partainya saat bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu.
”Pakde Karwo itu dua minggu lau menghadap Pak SBY. Kami berpegang kepada ucapannya yang menyatakan bahwa dia berada di garis politik Partai Demokrat. Kami berpegang kepada pernyataan Pakde Karwo bahwa dia komitmen ketika diberitakan ingin menjadi jubir Pak Jokowi, beliau menghadap Pak SBY langsung dan menyatakan bahwa dia di dalam garis politik Partai Demokrat,” tutupnya.
Pakde Karwo sempat menyatakan bahwa mayoritas pengurus Demokrat di Jatim mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, setelah melontarkan pernyataan itu, Pakde Karwo bertemu SBY dan menegaskan tetap mengikuti keputusan Demokrat yang mendukung Prabowo-Sandi.
ADVERTISEMENT
Memang ada sejumlah kader Demokrat lain yang menyatakan mendukung Jokowi. Seperti Ketua DPD Demokrat Papua Lukas Enembe dan eks cagub Jabar Deddy Mizwar. Sebelumnya, Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi yang juga pengurus Demokrat memilih mengundurkan diri dan mendukung Jokowi.