Demokrat Pastikan Tak Ada KLB: Tunggu Kongres Mei 2020

4 Juli 2019 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan di KPU. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan di KPU. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat mendesak agar Kongres Luar Biasa (KLB) segera digelar untuk menyelamatkan partai yang kini dipimpian Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menilai permintaan tersebut tidak beralasan karena harus disetujui Majelis Tinggi Partai atau 2/3 dari ketua DPD dan setengah pengurus DPC.
ADVERTISEMENT
"Forum ini enggak dikenal. Karena itu kita abaikan dan tidak ada KLB," tegas Hinca di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7).
Dia mengatakan, kongres di Partai Demokrat akan dilakukan setiap lima tahun sekali. Sehingga, kongres terdekat akan digelar pada Mei 2020 mendatang.
"Saya pastikan tidak ada KLB, kita ketemu di siklus lima tahunan karena itu soal internal saja," ujarnya.
Ilustrasi Partai Demokrat di Pemilu 2019. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Menurut Hinca, tokoh-tokoh yang mengklaim diri sebagai pendiri Partai Demokrat itu tak memiliki hak suara untuk mendesak dilaksanakannya KLB. Hinca menyebut semua pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat sudah menyatakan menolak rencana KLB.
"Kalau bukan Majelis Tinggi, 15 orang saya salah satu anggotanya, kemudian dua pertiga DPD-nya dan setengah DPC-nya, dan DPD sudah nolak semua kok. Jadi ini sesuatu yang internal kami dan kami akan tegakkan," katanya.
ADVERTISEMENT
Hinca juga enggan membeberkan sanksi apa yang akan diberlakukan kepada para kader Demokrat yang mengklaim sebagai pendiri itu. Namun, ia memastikan, sanksi yang diberikan akan sesuai dengan mekanisme partai.
"Di kami itu kan ada mekanisme di semua organisasi punya mekanisme internal itu soal internal tunggu saja nanti andilnya, oke," tutupnya.