Demokrat: Perusakan Baliho Demokrat Terorganisir, Ada Mastermind

18 Desember 2018 21:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan saat beri penjelasan mengenai perobekan baliho Demokrat di Riau. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan saat beri penjelasan mengenai perobekan baliho Demokrat di Riau. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menyebut ada mastermind di balik perusakan baliho Demokrat di Pekanbaru, Riau. Hal ini berdasarkan sejumlah bukti yang ditemukan dari investigasi yang dilakukan Demokrat terkait perusakan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dari semua info itu dapat diyakini bahwa ada pihak yang jadi mastermind dan inisiator perusakan secara masif, terorganisir perusakan atribut Demokrat tersebut," ujar Hinca di DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/12).
Hinca menjelaskan, partainya mendapatkan sejumlah informasi dan kesaksian dari berbagai sumber terkait pihak yang melakukan perusakan. Menurut Hinca, bukti tersebut didapatkan dari percakapan antara dua pejabat dan satu pejabat menerima instruksi dari institusi tertentu.
Selain itu, informasi juga didapatkan dari pelaku perusakan yang berhasil tertangkap tangan.
"Perusakan yang tidak wajar dan masif terhadap atribut Demokrat terjadi, bukan hoaks dan fitnah. Benar-benar terjadi," imbuhnya.
"Perusakan tersebut juga diduga dilakukan secara terstruktur dan terorganisir. Karena itu kami bantah Kapolda dan Menkopolhukam. Diduga kuat ada mastermind dan inisiatornya," tambahnya.
Bendera Partai Demokrat Dirobek di Pekanbaru, Riau. (Foto: Twitter/@AgusYudhoyono)
zoom-in-whitePerbesar
Bendera Partai Demokrat Dirobek di Pekanbaru, Riau. (Foto: Twitter/@AgusYudhoyono)
Menurut Hinca, pihaknya menyakini bahwa upaya-upaya yang dilakukan oleh sejumlah pihak untuk mengecilkan isu ini untuk memutuskan rantai dari pelaku dan mastermind perusakan.
ADVERTISEMENT
"Nampak terang benderang cari kambing hitam dan orang kecil dalam kasus ini. Tampak terang bagi kami kasus ini ditutup-tutupi dan keinginan memutus mata rantai dari mastermind dan inisiator," ujarnya.
Demokrat pun meminta pihak kepolisian untuk segera mengungkap siapa pelaku perusakan baliho tersebut.
"Dalam waktu dekat Polda Riau diharapkan tuntaskan proses hukum secara menyeluruh dalam waktu 14 hari terhitung hari ini," pungkasnya.