news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Demokrat: SBY Hanya Ingatkan Prabowo Agar Jadi Superstar di Pilpres

16 November 2018 19:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hinca Panjaitan saat ditemui awak media, Minggu (9/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hinca Panjaitan saat ditemui awak media, Minggu (9/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menjelaskan maksud kicauan ketumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengkritik paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hinca menjelaskan, SBY hanya ingin mengingatkan paslon nomor urut 2 tersebut agar jadi superstar di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
"Pak SBY, kader Demokrat juga mengingatkan bahwa Pak Prabowo-Sandi adalah superstarnya dalam pilpres. Jadi bukan orang lain, jadi dia yang harus tampil," ujar Hinca di Medan, Sumatera Utara, Jumat (16/11).
Hinca menjelaskan, melalui kicauannya di Twitter, SBY juga ingin berbagi pengalaman dengan Prabowo-Sandi agar bisa meraih kemenangan di Pilpres 2019. Dari pengalaman SBY terdahulu saat menjadi capres, ia selalu menjadi superstar dalam masa kamapnye.
"Pak SBY mengingatkan pengalaman beliau yang lalu, yang superstar itu calon presiden ya, bukan orang lain. Dialah yang tampil paling depan karena dialah yang akan menjadi capres," lanjut anggota DPR RI itu.
SBY dan Prabowo di Monas. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
SBY dan Prabowo di Monas. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Demokrat menilai pernyataan SBY tersebut adalah hal yang positif. Termasuk, kicauan SBY yang mengingatkan soal narasi politik capres-cawapres di Pilpres 2019. Hinca mengatakan SBY hanya ingin mendorong agar masing-masing capres dan cawapres memunculkan gagasan dan strategi untuk memajukan bangsa.
ADVERTISEMENT
"Pak SBY mengingatkan, 'Ayo, Pak Prabowo, kamu superstarnya, keluarlah dengan gagasan-gagasan besarmu," ujarnya.
Lebih lanjut, Hinca juga menegaskan koalisi Prabowo-Sandi masih solid. Kicauan SBY tidak akan mengganggu soliditas koalisi. Menurut dia, seluruh anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) sudah berbagi peran.
"Para sekjen itu wakil, kami sudah membicarakannya di dalam. Kami telah menyiapkan program-program itu, pada saatnya untuk menyampaikan ke publik, butuh waktu yang pas itu," ujar Hinca.