Demokrat soal BPN Kritik AHY Temui Ganjar Cs: Jangan Terus Menuduh

17 Mei 2019 15:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jansen Sitindaon. Foto: Fahrian Amran/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jansen Sitindaon. Foto: Fahrian Amran/kumparan
ADVERTISEMENT
Kehadiran Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam forum kepala daerah di Bogor pada 15 Mei lalu, menuai kritik. AHY dikritik oleh jubir BPN Andre Rosiade karena forum itu terdiri dari mayoritas kepala daerah pendukung Jokowi.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengaku heran dengan pernyataan Andre tersebut. Ia meminta Andre tak berprasangka buruk dengan AHY.
"Mari kita jangan terus menuduh dan berpikir picik. Di atas segalanya kita semua sepakat keselamatan dan kepentingan bangsa ini yang utama," kata Jansen, Jumat (17/5).
Jansen mengakui memang saat ini ada fenomena menarik soal AHY. Sebab, menurut Jansen, ke mana pun AHY melangkah selalu dicurigai dan dituduh salah.
Padahal, lanjut Jansen, AHY sedang mengajak masyarakat hidup benar, agar rakyat jangan diadu domba dan bila ada pihak yang merasa dirugikan silahkan ambil jalan hukum dan konstitusi.
Kepala daerah dan politikus nasional hadiri undangan Wali Kota Bogor, Bima Arya, di Museum Kepresidenan, Balai Kirti, Bogor. Foto: Muhammad Lutfan Dharmawan/kumparan
"Bahkan terkait soal hasil pemilu, usai keluar klaim-klaim kemenangan 62 persen itu, mas AHY yang pertama mengatakan baiknya mari kita tunggu real count tanggal 22 Mei," katanya.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Jansen menilai pertemuan Bogor hasilnya positif dan tak perlu menuduh macam-macam. Ia menegaskan tak ada pembicaraan galang menggalang dukungan untuk paslon 01 atau melemahkan paslon 02.
Apalagi, kata Jansen, pengundang forum itu adalah Bima Arya yang merupakan Wali Kota, kebanggaan PAN, serta ada juga Zulkieflimansyah, Gubernur NTB asal PKS.
"Murni mereka itu bicara meredam konflik dan perpecahan di bangsa ini usai pemilu. Latar belakang mereka yang datang juga kan beragam," ujar Jansen.
Sebelumnya, jubir BPN Andre Rosiade mengingatkan AHY sebagai orang yang memiliki predikat sebagai bangsawan politik harusnya memiliki etika berpolitik yang baik. Yaitu dengan cara menghargai perjuangan sesama rekan koalisi.
“Mas AHY adalah bangsawan politik, harusnya dia memiliki sikap politik yang baik, tidak mengedepankan pragmatisme politik. Jadi saya berharap AHY bisa langsung datang ke BPN dan berdiskusi dengan kita semua,” jelas Andre.
ADVERTISEMENT