Demokrat soal ke Koalisi Jokowi: Kalau Diajak dan Cocok, Kenapa Tidak

12 Juni 2019 12:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Syarief Hasan. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Syarief Hasan. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Partai Demokrat menyatakan bergabung dengan koalisi Jokowi menjadi salah satu opsi yang mungkin saja ditempuh. Wakil Ketum Demokrat Syarief Hasan menuturkan apabila terdapat tawaran untuk bergabung, partainya tak akan segan berkoalisi dengan koalisi pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita diajak dan Partai Demokrat merasa cocok, chemistry-nya ada ya kenapa tidak. Ini kan untuk kepentingan rakyat. Jadi kami berpikir kalau kami punya program, nah untuk menjalankan itu kan harus dijalankan oleh, lebih bagus dijalankan kader Partai Demokrat," kata Syarief di Gedung DPR, Senayan, Rabu (12/6).
Syarief juga mengatakan partainya akan bergabung apabila Demokrat merasa memiliki kesamaan dengan partai politik lain yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Kita nanti berkoalisi itu kan tergantung apakah Partai Demokrat menentukan sikap. Kemudian ada respons dari teman-teman koalisi 01 bagaimana. Kalau ada chemistry-nya bisa cocok, tidak tertutup kemungkinan kita gabung," kata dia.
Syarief menuturkan selama ini partainya tak melakukan upaya transaksional untuk mendapatkan suatu jabatan di pemerintahan Jokowi periode kedua. Menurutnya, saat Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu Presiden Jokowi, tak ada pembicaraan soal kursi menteri.
Presiden Joko Widodo (kanan) menerima kunjungan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Saat itu, AHY datang menyampaikan aspirasi berupa program yang dimiliki partai berlambang mercy itu.
"Kami tidak transaksional, yang saya tahu pasti bahwa Mas AHY itu komunikasinya adalah bagaimana menyalurkan aspirasi Partai Demokrat di dalam memperjuangkan 14 pokok program Partai Demokrat selama masa kampanye," ujar Syarief.
Ia berharap apabila Mahkamah Konstitusi (MK) menetapkan Jokowi kembali presiden, program yang disampaikan AHY dapat dilaksanakan menjadi program pemerintah.
"Harapan Partai Demokrat adalah kalau nanti ditetapkan secara final oleh MK Pak Jokowi menjadi presiden, harapan kita adalah program itu bisa dilaksanakan oleh Pak Jokowi. Dalam hal ini intinya kami hanya memberikan masukan kepada beliau," tutup Syarief.