Demokrat soal Pakdhe Karwo Temani Jokowi ke Ponpes: Sebagai Gubernur

Soekarwo. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)

Dugaan semakin tidak solidnya beberapa kader Demokrat untuk mendukung Pasangan Prabowo-Sandi kembali menguat. Sebagian dari elite tersebut cenderung mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Seperti dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Pondok Pesantren Amannul Ummah di Mojokerto, Kamis (6/9). Ia tampak ditemani oleh Ketua DPD Jatim Soekarwo atau yang biasa disebut Pakdhe Karwo. Soekarwo menemani Jokowi selama seharian.

Merespons hal tersebut, DPP Demokrat menegaskan bahwa apa yang dilakukan Soekarwo hanya sebatas hubungan kerja saja. Hal ini karena posisi Soekarwo tak lain sebagai Gubernur Jawa Timur.

"Ya tidak masalah, itu Karwo sebagai Gubernur, kepala daerah mendampingi presiden. Itu wajib dalam protokoler," Kata Kadiv Advokasi DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean kepada kumparan, Kamis (6/9).

Ferdinand mengatakan, bahwa partainya tetap berpegang pada pernyataan Soekarwo saat bertemu dengan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa waktu lalu. Saat itu Soekarwo menyatakan tetap mengikuti keputusan partai.

"Kami berpegang pada pernyataan Karwo saat menemui SBY yang menyatakan tetap di garis politik partai," tuturnya.

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) di Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (6/9). (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Setpres)

Adapun, untuk elite-elite Demokrat lainnya yang sudah menyatakan sikap secara resmi untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf, ia memastikan akan memproses mereka sesuai dengan AD/ART partai.

"Kita akan evaluasi nanti sesuai AD/ART," pungkasnya.

Selain kapasitasnya yang masih menjabat Gubernur Jatim, Soekarwo merupakan Ketua DPD Demokrat Jawa Timur yang menyampaikan mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Namun, tak seperti politikus Demokrat lain, Soekarwo belum menyatakan siap mundur dari Demokrat demi mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.