Demokrat soal Sandi Cawapres Prabowo: Tak Masalah, yang Penting Menang

9 Agustus 2018 10:58 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ferdinand Hutahaen, politisi Partai Demokrat yang ditemui awak media pada Kamis (9/8). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ferdinand Hutahaen, politisi Partai Demokrat yang ditemui awak media pada Kamis (9/8). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menguatnya nama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebagai cawapres Prabowo Subianto nampaknya sudah tak dipermasalahkan oleh Partai Demokrat. Meski sebelumnya Demokrat bersikukuh mencalonkan Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
ADVERTISEMENT
Menurut Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, pihaknya akan mendukung siapa pun cawapres Prabowo asalkan sosok yang dipilih dapat memenangkan Prabowo di Pilpres 2019, termasuk apabila Sandiaga sebagai cawapres Prabowo.
"Partai Demokrat siapa pun wakilnya pasti setuju, asal wakil Prabowo itu bisa menambah suara elektoral bagi beliau, untuk menangkan (pilpres). Karena kita mau menang pilpres," kata Ferdinand di kediaman Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (8/9).
Prabowo, Sandi, Ferry Juliantono di Kertanegara. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo, Sandi, Ferry Juliantono di Kertanegara. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
"Tidak masalah (Sandiaga), yang penting bisa menambah suara bagi Prabowo," lanjut Ferdinand saat ditanya soal menguatnya Sandiaga sebagai cawapres Prabowo.
Ferdinand menegaskan Partai Demokrat sampai saat ini masih berkoalisi dengan Gerindra, meski sempat ada insiden cuitan Wasekjen Demokrat Andi Arief yang menyulut konflik antara Demokrat dan Gerindra.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini koalisi berjalan terus, makanya ada pertemuan. Kalau koalisi bubar tentu tidak ada pertemuan, artinya pertemuan ini menjadi bukti bahwa koalisi masih ada dan tidak bubar, mudah-mudahan berjalan dengan baik," tegasnya.
Ia menuturkan arah koalisi partai akan terungkap usai pertemuan antara Prabowo dan SBY. Di sisi lain, Sandiaga juga sudah membuat keterangan sedang tidak pailit ke PN Jakarta Pusat, yang merupakan salah satu syarat maju pilpres.