Demokrat soal Susi Cawapres Jokowi: Elektabilitas Perlu Ditingkatkan

Ferdinand Hutahean, Juru bicara Partai Demokrat (Foto: Intan Novianti/kumparan)

Partai Demokrat menanggapi kemungkinan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi cawapres Presiden Joko Widodo usai mendapat ijazah Paket C. Sebelumnya, memang nama Susi masuk dalam daftar long list kandidat cawapres Jokowi.

Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, Susi memang cukup berprestasi selama menjabat sebagai menteri di kabinet Jokowi. Tetapi, kata Ferdinand, perlu ada peningkatan kapasitas, kapabilitas serta elektabilitas agar Susi bisa menjadi cawapres Jokowi.

"Jadi kalau terkait dengan bahwa Bu Susi baru mendapatkan paket C penyesuaian untuk setara SMA itu, ya memang namanya kan sempat disebut-sebut sebagai salah satu kandidat cawapres yang ingin mendampingi Pak Jokowi," kata Ferdinand kepada kumparan, Sabtu (14/7).

"Tetapi mungkin Bu Susi secara kapasitas, kapabilitas dan elektabilitas mungkin perlu ditingkatkan lagi untuk bisa bersaing di kancah perebutan kursi cawapres," tambahnya.

Meski begitu, Ferdinand menilai, Susi perlu kerja keras mengejar ketertinggalannya dari sejumlah nama lain kandidat cawapres potensial Jokowi. Sebab, kata dia, nama-nama kandidat cawapres Jokowi sudah mengerucut.

"Sekarang kita tahu Pak Jokowi (cawapresnya) sepertinya semakin mengerucut. Kalau hasilnya kan kita tahu ada Pak Airlangga Hartarto, Mahfud MD, ada Sri Mulyani. Jadi Bu Susi tidak punya kesempatan banyak untuk bersaing dengan nama-nama itu. Tapi saya rasa bagus-bagus saja," tutupnya.

Ilustrasi Susi Pudjiastuti Dapat Ijazah. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)